Anggota TNI di Bulukumba Sulsel Dikeroyok, Diparang dan Dibusur

BULUKUMBA - Anggota TNI yang bertugas di Kodim 1411 Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) dikeroyok sekelompok orang.

Korban dilarikan ke rumah sakit dengan luka bagian punggung dan telinga akibat luka sayatan akibat senjata tajam jenis parang dan ditembak anak panah (busur).

“Korban luka (sabetan parang di dekat kuping, sama kena busur pada bagian pinggang kanan," kata Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Bayu Wicaksono Febrianto, dikonfirmasi VOI, Senin, 25 Januari.

Insiden tersebut terjadi di Jalan Sam Ratulangi, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Minggu, 24 Januari, sekitar pukul 01.00 WIT. Kejadian ini berawal dari keributan dengan puluhan pelaku.

Tapi polisi belum bisa menjelaskan detail kronologi karena masih melakukan penyelidikan. Sementara korban baru saja menjalani operasi.

"Katanya ada masih ribut ribut mereka kita juga belum tahu karena apa, karena korban belum bisa dimintai keterangan, baru habis menjalani operasi belum bisa dimintai keterangan," sambung AKP Bayu.

Ada dua orang terduga pelaku yang diamankan. Keduanya diperiksa intensif terkait peristiwa.

"Info dari Kodim korban stabil, busur sudah dicabut. Saat ini dua yang terduga kita masih interogasi, keduanya masih terduga, masih kita gali semua," ujarnya.