Gus Yasin Beberkan Keberhasilan Ganjar Pranowo Bikin PAD Jateng Tahun 2022 Lampaui Target

JAKARTA - Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Tengah sepanjang 2022, berhasil melampaui target. Keberhasilan tersebut akibat optimalisasi melalui intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah.

Fakta ini disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen saat rapat paripurna, di Gedung Berlian dengan agenda jawaban Gubernur Jawa Tengah atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Provinsi Terhadap Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Jawa Tengah, Tahun Anggaran 2022.

Gus Yasin, sapaan wagub, memaparkan, di bidang pajak kendaraan bermotor, keberhasilan perolehan pendapatan dilakukan melalui perluasan basis pelayanan. Selain memberi kemudahan masyarakat dalam membayar pajak daerah, juga untuk melakukan pemutakhiran data objek, dengan pengembangan sistem informasi.

“Di bidang retribusi, dilakukan perbaikan regulasi dan validasi roadmap pemetaan objek kekayaan daerah, untuk mengoptimalkan perolehan PAD, serta rencana penyesuaian tarif retribusi,” ucap Gus Yasin, dalam keterangannya Rabu 14 Juni.

Di bidang pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, lanjut wagub, dilakukan perbaikan tata kelola dan perubahan kelembagaan BUMD menjadi Perseroda. Kelembagaan diubah, agar lembaga lebih profesional dalam mengelola proses bisnisnya.

“Upaya ini menunjukkan keberhasilan, yaitu realisasi PAD tahun anggaran 2022 sebesar Rp16,264 triliun, mengalami kenaikan sebesar Rp1,569 triliun dibandingkan dengan tahun anggaran 2021,” kata Gus Yasin.

Wagub merinci, pendapatan daerah dari sektor pajak daerah terealisasi 98,04 persen, retribusi daerah 105,37 persen, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan 100%, dan lain-lain PAD yang sah sebesar 122,33 persen.