Minimalisir Panas Menyengat di Tanah Suci, Calon Haji Indonesia Diminta Siapkan Masker dan Payung
JAKARTA - Jemaah calon haji Indonesia yang belum sampai ke Arab Saudi diminta untuk mempersiapkan diri mengantisipasi cuaca panas di Tanah Suci.
Kepala Daerah Kerja (Kedaker) Makkah Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Khalilurrahman mengimbau calon haji menyediakan sejumlah benda untuk meminimalisir damak suhu yang panas.
"Karena cuaca panas, kami imbau jemaah calon haji Indonesia memakai masker, memakai payung," katanya di Makkah, Arab Saudi, Rabu 8 Juni, disitat Antara.
Dia mengatakan jika jemaah melakukan ibadah ke Masjidil Haram untuk menyimpan sandal di kantong plastik dan tidak menitipkan ke teman lain untuk mengantisipasi jika berpisah dari rombongan.
Cuaca panas mencapai lebih dari 40 derajat celsius dapat mengakibatkan kaki melepuh jika tidak menggunakan alas kaki.
Khalilurrahman menambahkan bagi jemaah yang memakai kursi roda agar meminta bantuan kepada petugas yang ada di Masjidil Haram dan menggunakan jasa kursi roda resmi untuk melakukan Tawaf dan Sai sesuai tarif yang telah ditetapkan oleh pengurus Masjidil Haram.
Khalilurrahman juga meminta kepada jemaah lanjut usia alias lansia yang tidak ada pendamping agar tidak sungkan meminta bantuan kepada petugas yang ada di sektor dan luar sektor.
"Petugas berkomitmen melayani jemaah haji tanpa terkecuali," kata Khalil.
Kadaker Makkah itu juga mengingatkan jemaah yang akan meninggalkan kamar dan hotel untuk selalu membawa gelang dan kartu identitas.
"Jika sewaktu-waktu jemaah terpisah dari rombongan atau lupa lokasi hotel, identitas memudahkan petugas mengantar ke hotel masing-masing," kata Khalilurrahman.
Jumlah jemaah calon haji yang tiba di Makkah mencapai lebih 40 ribu orang.
Pada hari ini sebanyak 18 kloter jemaah dari Madinah dan 17 kloter dari Jeddah akan memasuki Makkah untuk menjalani rangkaian ibadah haji.