Digulung Ombak, Nelayan di Pesisir Barat Lampung Dilaporkan Hilang
PESISIR BARAT - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) bersama Polairud Polres Pesisir Barat dan para nelayan setempat, terus melakukan pencarian terhadap nelayan hilang di perairan laut Pesisir Barat, Lampung.
"Hingga saat ini korban nelayan yang hilang belum ditemukan, masih dalam pencarian Polairud bersama Basarnas," kata Koordinator Pos SAR Tanggamus Hendra dikutip ANTARA, Senin, 5 Juni.
Dalam melakukan pencarian tersebut, pihaknya telah mengerahkan satu tim rescue Pos SAR Tanggamus untuk menuju lokasi.
"Setelah informasi kami terima kemarin tim langsung ke lokasi dan bergabung dengan SAR gabungan untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan," katanya.
Tim SAR gabungan itu terbagi menjadi dua, yakni tim pertama menggunakan jukung dengan double stabilizer dan melakukan pencarian dari Pekon (Desa) Biha ke lokasi kejadian, sedangkan tim kedua melakukan penyisiran sepanjang pantai.
Ia menjelaskan kronologis kejadian berawal pada Minggu kemarin, sekitar pukul 06.00 WIB korban atas nama Apriansah dan rekanya, Edwar, ke laut untuk memancing ikan dengan menggunakan perahu ketek.
Baca juga:
- Dampak Ekspor Pasir Laut: Membongkar Fakta yang Mengejutkan
- Hari Ketiga Pencarian La Wane yang Hilang Saat Melaut di Teluk Lande, Basarnas Kendari Bentuk 2 Tim
- BPBD Lebak Ingatkan Warga Pesisir Banten Selatan Waspada Banjir Rob
- Jaga Kelestarian Laut, RI-Korsel Kembangkan Teknologi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
"Kira-kira 200 meter dari pelabuhan perahu yang digunakan oleh korban Apriansah dan saksi Edwar dihantam ombak besar yang mengakibatkan penyeimbang perahu patah korban dan saksi terpental dari perahu dan terjatuh," ujar dia.
Saksi Edwar dapat meraih perahu kembali dan naik ke atas perahu, sedangkan Apriansah tergulung ombak dan tenggelam.