Musyawarah Peradi Jaksel Diwarnai Kericuhan, Peserta Kecewa Dilarang Masuk Gedung

JAKARTA - Musyawarah Cabang Wilayah (Muscabwil) Persatuan Advokat Indonesia di Hotel The Tribrata, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan diwarnai kericuhan. Hal ini terjadi karena ada sejumlah peserta yang tidak diperbolehkan masuk.

Calon ketua DPC Peradi Jakarta Selatan, Gontor Tobing merasa kecewa dengan kebijakan yang dilakukan petahana, dalam Muscabwil ini. Karena menurutnya, mereka melakukan pembangkangan terhadap Dewan Pimpinan Nasional (DPN) dengan memilih-milih anggota.

"Padahal dimana pun yang dipakai data dari DPN, dan itu cukup tidak fair, di sini petahana selaku pengurus DPC yang menyelenggarakan Muscab ini melakukan perlawanan apa yang menjadi kewenangan dari DPN, pembangkangan terhadap DPN,” kata Gontor kepada wartawan di lokasi, Senin, 29 Mei.

Gontor juga menilai tindakan yang dilakukan DPC dengan pilih-pilih anggota dapat menguntungkan petahana. Bahkan, pihak DPN yang hadir dengan dibekali surat tugas, tetap tidak diperbolehkan masuk.

“Ada dari DPN datang dengan membawa surat tugas, tidak diindahkan sama sekali. Dan DPN-nya pun tidak boleh masuk,” ucapnya.

Atas dasar itu, Gontor menyebut Musyawarah Cabang Wilayah Persatuan Advokat Indonesia Jakarta Selatan ini, dianggap tidak sah oleh Dewan Pimpinan Nasional (DPN)

"Dari DPN sudah bilang apabila tidak mengindahkan instruksi dari DPN, maka dianggap tidak sah, akhirnya kami menganggap Muscab ini tidak sah," tutupnya.