Bagikan:

BANDUNG - Kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) ke-9 Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) yang digelar di Hotel Pullman, Kota Bandung, Jawa Barat, sempat diwarnai kericuhan.

Kapolsek Sumur Bandung, Kompol Asep Saepudin membenarkan peristiwa tersebut. Kejadian itu terjadi pada Senin, 7 Maret, pukul 18.00 WIB.

Ia mengatakan, penyebab terjadinya keributan itu karena ada tamu yang tidak dibolehkan masuk.

“Jadi enggak boleh masuk, dilarang gitu, jadi pada diluar jadi ribut, saling dorong. (tapi) udah aman itu mah, enggak ada apa-apa,” kata Asep saat dihubungi, Selasa, 8 Maret.

“Saling dorong gitu, kaya Persib lah gitu. Nggak ada korban, aman,” sambungnya.

Kendati demikian, Asep memastikan tidak ada korban jiwa. Setelah Keributan itu hanya berjalan sebentar.

“Jadi sebentar ributnya, karena ada orang-orang yang tidak boleh masuk, karena enggak ada id card, saling omong-omong,” tuturnya.

Meski terjadi keributan, ia memastikan tidak ada korban jiwa akibat keributan tersebut. Perihal acara Munas sendiri tetap berjalan normal dan kondusif.

“Udah aman itu mah. Kondusif, kan saya di lokasi tadi,” tandasnya.