Menguat Tiga Hari Berturut-turut, IHSG Rabu Diproyeksi Terkoreksi
JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih menguat pada perdagangan hari ini, Rabu 24 Mei, setelah berada di zona hijau tiga hari berturut-turut. Pada penutupan perdagangan Selasa 23 Mei, IHSG menguat 0,10 persen atau 7,037 poin ke level 6.736,684.
Phintraco Sekuritas dalam risetnya mencermati IHSG membentuk inverted dragonfly doji pasca uji MA20 di level 6.775 pada Selasa. Menurutny, investor perlu mewaspadai potensi koreksi wajar IHSG ke kisaran 6.700-6.720 di Rabu.
Selama koreksi terbatas pada level tersebut, IHSG menjaga peluang minor bullish trend (mid-term). Lebih lanjut, salah satu faktor yang memicu upper shadow panjang pada IHSG tersebut adalah indeks manufaktur (flash) di Jerman, Inggris dan kawasan Eropa yang berada di bawah ekspektasi pada bulan Mei 2023.
Kondisi tersebut menekan saham-saham energi di Pasar Modal Indonesia. Alhasil IDX Energy menjadi sektor yang mengalami pelemahan paling signifikan sebesar 0,82 persen pada Selasa.
BACA JUGA:
Selain itu, pasar juga masih menantikan kesepakatan terkait debt ceiling antara eksekutif dan legislatif di AS. Pasar memperkirakan akan adanya pertemuan lanjutan, mengingat pertemuan pada Selasa belum mencapai kesepakatan.
Berdasarkan sentimen tersebut, Valdy memprediksi IHSG pada Rabu akan bergerak pada area support di level 6.700 dan resistance di level 6.810.
Untuk itu, saham pilihan Phintraco Sekurita pada hari ini meliputi INDF, ANTM, MAPI, UNVR, ASSA, SMRA, BSDE, AALI dan SSMS.