Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera di Sumsel-Jambi Segera Dimulai
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi sepanjang 169,9 Km yang melintasi Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi.
Pekerjaan konstruksi Tol Betung-Tempino-Jambi segera dimulai. Untuk ruas Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 1 dan Seksi 3 ditandai dengan penandatangan kontrak pembangunan antara Kementerian PUPR dengan penyedia jasa di Gedung Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PUPR, pada Rabu, 17 Mei 2023 lalu.
Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 1 dan Seksi 3 bersumber dari APBN Tahun 2023-2024. Untuk Seksi 1 sepanjang 7,62 Km dikerjakan oleh penyedia jasa PT Adhi Karya-PT-Waskita Karya-PT Jaya Konstruksi (KSO) dengan nilai kontrak Rp1,61 triliun.
Sedangkan, untuk Seksi 3 sepanjang 15,47 Km oleh kontraktor PT Hutama Karya-PT Wijaya Karya-PT Brantas Abipraya (KSO) dengan nilai kontrak Rp2,75 triliun.
"Pesan Bapak Menteri PUPR dan Bapak Dirjen Bina Marga, pekerjaan bisa segera terlaksana, istilahnya tanpa groundbreaking bisa langsung bekerja dan mempercepat pekerjaan di lapangan," kata Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Triono Junoasmono lewat keterangan resminya, Jumat, 19 Mei.
Berdasarkan data Direktorat Jalan Bebas Hambatan, hingga saat ini progres pekerjaan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 1 dan Seksi 3 untuk pembebasan lahan di wilayah Sumatera Selatan telah mencapai 86 persen, sedangkan wilayah yang mencakup Jambi sudah 95 persen.
Triono mengatakan, setelah penandatangan kontrak pembangunan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 1 dan Seksi 3, segera menyusul kontrak untuk Seksi 2 dan dua paket kontrak pengawasan teknis.
Menurutnya, saat ini Ditjen Bina Marga telah berkoordinasi dengan Ditjen Bina Konstruksi, agar paket pekerjaan Seksi 2 dan dua paket pekerjaan supervisi tersebut bisa segera disetujui Menteri PUPR pada Mei 2023.
Baca juga:
"Kami akui bersama Jambi salah satu provinsi yang sedikit ketinggalan untuk pembangunan tol, Alhamdulilah di Jambi sudah bisa kami mulai, sehingga seluruh provinsi di Sumatera sudah dilakukan pembangunan jalan tol, meskipun secara bertahap," ujar Triono.
Dia berpesan, dalam pelaksanaan konstruksi Tol Bayung Lencir-Tempino harus mengutamakan keselamatan konstruksi, keselamatan pekerja, keselamatan pengguna jalan, mutu, kualitas, dan keberlanjutan lingkungan.
Sementara, untuk aspek perencanaan harus merujuk pada Pedoman Desain Geometrik Tahun 2021 dan NSPK terbaru lainnya yang berlaku di Ditjen Bina Marga.
"Secara keseluruhan, Tol Betung-Tempino-Jambi sepanjang 169,9 Km dibangun melalui dua skema pembiayaan, yakni Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dengan Pembiayaan Berkala Berbasis Layanan sepanjang 136,3 Km senilai Rp21,38 triliun dan skema kedua dukungan pemerintah senilai Rp5,84 triliun sepanjang 33,63 Km," pungkas Triono.