Menhub Minta Pengoperasian Kereta Bandara Kualanamu Diperpanjang sampai Binjai
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi terus mendorong pengembangan angkutan massal perkotaan di Medan. Seiring dengan upaya itu, dirinya meminta pengoperasian kereta dari Bandara Internasional Kualanamu yang diperpanjang hingga ke Stasiun Binjai.
Saat ini, kata Budi, kereta bandara dari Bandara Internasional Kualanamu sudah beroperasi hingga Stasiun Medan. Dengan diperpanjang hingga Stasiun Binjai, maka akan ada penambahan perjalanan sepanjang 23 km.
Lebih lanjut, Budi mengatakan, akan terus meningkatkan headway atau waktu tunggu antarkereta bandara 15 menit sekali.
“Kami ingin memberikan kesempatan saudara kita yang di Binjai bisa langsung ke Bandara menggunakan kereta. Insyaallah bisa kita laksanakan di bulan Desember ini,” ujarnya dikutip Rabu, 17 Mei.
Budi mengaku ingin memastikan fasilitas angkutan massal komuter di kota Medan dan sekitarnya ada peningkatan agar penggunanya juga semakin meningkat.
“Dan memberikan kemudahan bermobilitas masyarakat di Medan dan sekitarnya,” ujarnya.
Selain kereta bandara, kata Budi, untuk mendorong transportasi massal perkotaan, ke depan akan dioperasikan pula kereta api dari Stasiun Binjai–Stasiun Besitang hingga Stasiun Sei Sirah sepanjang 88,55 km.
Kereta tersebut akan melewati sembilan stasiun antara lain Stasiun Binjai, Kuala Bingai, Stabat, Tanjung Selamat, Tanjung Pura, Gebat, Pangkalan Brandan, Besitang, juga Sei Sirah, dengan total waktu tempuh kurang lebih 2 jam 38 menit serta kapasitas lintasan 65 kereta dan 530 orang per hari.