Pemkot Bandung Kaji Lagi Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Gedebage yang Pakai Teknologi Tahun 2013
BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali mengkaji pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) Gedebage.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung Dudy Prayudi mengatakan kajian oleh PT BRIL dilakukan lantaran teknologi yang telah dipakai tahun 2013.
"Ini rencananya masih menggunakan teknologi lama tahun 2013. Sehingga perlu ada penyesuaian-penyesuaian dengan kondisi saat ini," kata Dudy di Bandung, Kamis 11 Mei, disitat Antara.
Menurut Dudy, perlu ada kajian lanjut juga mengenai nilai sosial ekonomi dari PLTSa ini, sebab nilai-nilai sosial ekonomi saat ini pun pasti berbeda dengan 2013 silam.
"Apalagi dengan adanya inflasi, ini harus dikaji lagi apakah teknologinya bernilai ekonomis atau tidak," ucapnya.
Baca juga:
- Jokowi Analogikan Kebersamaan Pemimpin di Atas Kapal Pinisi seperti Karakter ASEAN
- BPJS Pastikan Korban Kecelakaan Bus Pariwisata Masuk Jurang di Tegal Dilayani Sesuai Haknya
- Hasto Ungkap 48 Persen Bakal Caleg PDIP Berusia di Bawah 45 Tahun
- Berharap Pangkas Antrean Calon Jemaah, Kemenag Segera Bahas Tambahan 8.000 Kuota Jemaah Haji Indonesia
Lokasi PLTSa masih akan tetap di Gedebage, diharapkan bisa dilakukan pengerjaan PLTSa secepatnya.
Meski banyak yang berpendapat untuk mengganti pihak ketiga, tapi menurut Dudy ada mekanisme yang harus dijalankan.
"Sesuai dengan regulasi, apalagi tahun ini ada perubahan regulasi. Harus ada kajian dari aspek hukum, yuridis, dan administrasi," tandasnya.