Iriana Jokowi Praktikkan Permainan Rangku Alu di Depan Pendamping Pemimpin ASEAN
NTT - Ibu Negara Iriana Jokowi mengajak para pendamping pemimpin negara anggota ASEAN menyaksikan aktivitas budaya di sela rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Puncak Waringin, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu 10 Mei.
Menurut keterangan pers Biro Pers Sekretariat Presiden, Ibu Negara menyambut kedatangan para pendamping pemimpin negara anggota ASEAN dalam acara yang digelar secara tertutup.
Bun Rany Hun Sen asal Kamboja menjadi pendamping pemimpin negara anggota ASEAN pertama yang disambut oleh Iriana, disusul oleh Vandara Sindaphone dari Laos.
Selanjutnya, Wan Azizah Wan Ismail dari Malaysia, Louise Araneta Marcos dari Filipina, dan Ho Ching dari Singapura.
Seusai penyambutan, para pendamping pemimpin negara anggota ASEAN menuju ke ruang tunggu yang telah disediakan.
Selama berada di ruang tunggu, mereka menyaksikan demo menganyam dan menenun kain khas NTT didampingi Staf Ahli Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia di Luar Negeri Kementerian Luar Negeri Siti Nugraha Mauludiah serta Istri Gubernur NTT Julie Sutrisno Laiskodat.
Baca juga:
- Gunakan Jabatan untuk Edarkan Sabu Jadi Pertimbangan Irjen Teddy Minahasa Divonis Penjara Seumur Hidup
- Dikunjungi Sekretaris Partai Komunis Fujian China, Wapres Ma'ruf Bahas Rencana Investasi
- Kasus Yunita Tersangka Pelecehan 17 Anak Dilimpahkan ke Kejati Jambi Rabu Pekan Ini
- BMKG Petakan Zona Aman Tsunami dan Cek Rambu Evakuasi di Lokasi Utama KTT ASEAN
Iriana kemudian mengajak para pendamping pemimpin negara anggota ASEAN menyaksikan aktivitas budaya, termasuk pertunjukan tari Dundundake dan permainan tradisional Rangku Alu.
Dalam kesempatan ini, Ibu Negara Iriana Jokowi juga mempraktikkan permainan tradisional Rangku Alu di depan para pendamping pemimpin negara anggota ASEAN.
Selain itu, Ibu Negara mengajak mereka mengunjungi lantai 2 Puncak Waringin untuk melihat produk usaha mikro, kecil, dan menengah berupa aneka kerajinan tangan dan makanan khas daerah.
Kegiatan para pendamping pemimpin negara anggota ASEAN diakhiri dengan jamuan minum teh bersama Iriana.
Lagu-lagu dari negara-negara di Asia Tenggara, termasuk lagu daerah NTT, dilantunkan dalam acara jamuan tersebut.