Investasi Jangka Pendek untuk Pemula, Modal Terjangkau dan Risiko Rendah
YOGYAKARTA - Investasi bisa dilakukan untuk target jangka pendek maupun jangka panjang. Investasi jangka pendek dilakukan untuk jangka waktu yang lebih singkat, yakni kurang lebih 1-2 tahun. Bagi Anda yang baru akan terjun ke dunia investasi, ada beberapa investasi jangka pendek untuk pemula yang bisa Anda pilih.
Investasi jangka pendek cocok bagi Anda yang ingin mendapatkan keuntungan di waktu cepat atau butuh tambahan dana dalam waktu singkat. Jadi investor dapat mencairkan dana dalam kurun waktu yang pendek. Lantas apa saja investasi jangka pendek untuk pemula?
Investasi Jangka Pendek untuk Pemula
Investasi jangka pendek dilakukan untuk mendapatkan tambahan dana dari hasil investasi dalam waktu cepat, biasanya selama satu sampai dua tahun. Investasi jenis ini memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan investasi jangka panjang. Meski demikian, keuntungan yang diberikan pun cukup kompetitif.
Berikut ini tips atau rekomendasi investasi jangka pendek untuk pemula:
Deposito
Deposito adalah produk tabungan yang disediakan oleh perbankan. Investasi ini dilakukan dengan menyetorkan dan mencairkan sejumlah dana dalam waktu yang singkat. Periode dalam deposito mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, hingga 2 tahun.
Reksadana
Reksadana juga dapat menjadi investasi jangka pendek yang cocok untuk pemula. Reksadana adalah instrumen investasi dengan sistem dana dari investor dikelola oleh manajer investasi. Ada banyak produk Reksadana yang bisa dipilih. Untuk investasi jangka pendek, Reksadana yang cocok adalah ‘pasar uang’ karena periodenya hanya satu tahun dan tingkat risikonya rendah.
Surat Utang Negara
Surat Utang Negara (SUN) adalah surat pernyataan hutang yang diterbitkan oleh negara untuk investor dana. SUN menjadi produk investasi jangka pendek yang cukup aman dan menguntungkan. Modal yang disetorkan dalam investasi ini tidak harus banyak dan risikonya sangat kecil.
P2P Lending
Fintech Peer to Peer (P2P) Lending adalah produk investasi dengan sistem investor menanamkan dananya pada UMKM untuk mengembangkan usaha. Investor bisa bebas memilih waktu periode investasi, mulai dari 6 bulan, 1 tahun, sampai 2 tahun.
Demikianlah ulasan mengenai investasi jangka pendek untuk pemula. Sejumlah investasi di atas cocok untuk pemula karena bisa dimulai dengan modal yang terjangkau dan risikonya rendah, serta memberikan keuntungan yang kompetitif.
Baca juga:
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.