Menteri Agama Kecam Aksi Penembakan di Kantor MUI
JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengecam aksi penembakan yang terjadi di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Jakarta Pusat pada Selasa 2 Mei.
"Saya sangat mengecam setiap tindak kekerasan, termasuk penembakan yang terjadi di Kantor MUI," katanya dikutip ANTARA, Selasa 2 Mei.
Menteri Agama menekankan bahwa tindak kekerasan tidak bisa dibenarkan, apapun motif dan tujuannya.
Dia juga mengapresiasi kecepatan aparat kepolisian dalam mengidentifikasi pelaku penembakan yang terjadi pukul 11.24 WIB di Kantor MUI Pusat.
Insiden penembakan yang terjadi di Kantor MUI menyebabkan kaca pecah serta mengakibatkan petugas resepsionis dan petugas keamanan terluka.
"Saya mendengar bahwa pelaku meninggal. Saya yakin Polri profesional," kata Menteri Agama.
Menurut Kepala Polres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin, pelaku penembakan di Kantor MUI Pusat seorang pria berusia sekitar 60 tahun.
"Identitas pelaku sudah ada. Inisialnya M, dengan usia sekitar 60-an. KTP domisili Lampung," katanya.
Baca juga:
- Kapal KM Sinabung Jadi Akomodasi Terapung KTT ASEAN, Ini yang Disiapkan
- Telkom Pastikan Keandalan Kualitas dan Keamanan Jaringan Jelang KTT ASEAN
- Kemenhub Tugaskan Pelni Operasikan KM Sinabung sebagai Akomodasi KTT ASEAN di Labuan Bajo
- Lion Air Dukung KTT ASEAN di Labuan Bajo, Sediakan 6.804 Kursi Rute Surabaya - Labuan Bajo
Komarudin mengatakan bahwa jenazah pelaku telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diautopsi.
"Saat ini mau diotopsi, nanti dari sanalah baru diketahui penyebab meninggalnya kenapa, karena ditemukan juga dalam tasnya barang-barang seperti obat-obatan, buku rekening, dan beberapa lembar surat-surat," katanya.