Otista Dibangun Ulang, Satlantas Siapkan Tiga Opsi Jalur ke Istana Bogor
JAKARTA - Satlantas Polresta Bogor, Polda Jawa Barat menyiapkan tiga opsi jalur yang dapat dipakai rombongan VVIP menuju ke Istana Bogor selama delapan bulan ke depan dampak pembangunan ulang jembatan Otista di dekat Tugu Kujang yang akan dilebarkan untuk menghilangkan sumbatan arus lalu lintas.
"Kita sudah tawarkan, kemarin sudah koordinasi, kita ada tiga jalur, tiga alternatif. Nanti dari pihak dalam (Istana) kami berkoordinasi, memilih yang mana, tiga-tiganya kita siapkan," kata Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria dikutip dari ANTARA, Sabtu, 29 April.
Kompol Galih menyebutkan, salah satunya masih seperti biasa berangkat dari arah Hotel Amaris dan kembali ke arah yang sama.
"Sisanya nanti masih kita rapatkan, koordinasikan dengan pihak terkait semuanya," ujarnya.
Namun demikian, kata Galih, mengenai rencana pengalihan arus lalu lintas dengan menghentikan sementara sistem satu arah (SSA) pada 1 Mei 2023 sesuai dengan keinginan Pemerintah Kota Bogor untuk memulai pembangunan Jembatan Otista masih menunggu persiapan selesai.
"Jadi persiapan alatnya, lampu merah belum terpasang, pembatas jalan juga belum ada. Artinya kami masih akan melihat upaya kita semua untuk memenuhi itu. Kalau itu belum ada, kami tidak bisa melakukan pengalihan arus," jelasnya.
Menurut Galih, pengalihan arus terlalu berisiko ketika persiapan kelengkapan alat belum selesai. Jika belum selesai hingga tanggal 1 Mei 2023, kemungkinan menunggu lagi hingga alat lengkap terpasang.
Pemerintah Kota Bogor telah melelang konstruksi pembangunan ulang Jembatan Otista yang akan dilebarkan agar tidak ada lagi hambatan arus lalu lintas di pusat kota di sepanjang sistem satu arah (SSA).
Rencana awal pembangunan mulai dilakukan pada 1 Mei 2023 yang dimenangkan oleh PT Mina Fajar Abadi senilai Rp49 miliar dari bantuan anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Sebelumnya, Pemprov Jawa Barat juga telah mengucurkan anggaran sebesar Rp52 miliar untuk pembebasan lahan warga di sekitar jembatan Otista yang terdampak untuk pelebaran.
Baca juga:
- Prabowo Ingin Bangun Sekolah Unggulan di Sumbar sebagai Terima Kasih pada Rakyat Minang
- Jasa Marga Terapkan ITS untuk Rekayasa Lalu Lintas Mudik dan Balik Lebaran 2023
- Airlangga Hartarto dan SBY Bersilaturahim di Puri Cikeas untuk Bahas Isu Kebangsaan dan Pilpres 2024
- ASDP Tingkatkan Kesiagaan Jelang Puncak Arus Balik Gelombang Kedua
SSA selama ini berlaku mengelilingi Plaza Bogor, Pasar Bogor, Lawang Surya Kencana, Kebun Raya Bogor, Mal BTM, Istana Bogor, Balai Kota Bogor, Sempur, Plaza Kebon Raya, IPB Baranangsiang, Botani Square dan Tugu Kujang.
Dengan SSA diterapkan pusat Kota Bogor, kemacetan di jalur tidak ada lagi, kecuali sedikit sendatan kendaraan akibat pengecilan ruas jalan di Jembatan Otista dari arah Tugu Kujang.
Jalur SSA selama ini digunakan sebagai jalur VVIP rombongan Presiden Jokowi menuju ke Istana Bogor, selain juga menjadi akses satu-satu seluruh masyarakat untuk mengitari pusat kota.