Menaker Ida Fauziyah Sebut Penyaluran Subsidi Upah Capai 98,91 Persen di 2020, Kamu Sudah Terima?

JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan melaporkan anggaran program bantuan subsidi upah (BSU) bagi pekerja sampai dengan akhir Desember 2020 telah tersalurkan mencapai 98,91 persen.

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah menjelaskan per 31 Desember 2020, dari target penerima sebanyak 12,4 juta pekerja dengan anggaran Rp29,7 triliun, realisasinya telah mencapai Rp29,4 triliun. Adapun realisasi jumlah penerima berbeda untuk setiap gelombang penyaluran.

"Total realisasinya Rp29,4 triliun, persentasenya 98,91 persen. Sekarang dalam proses kami melakukan rekonsiliasi data oleh bank penyalur," katanya, dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR, Senin, 18 Januari.

Ida menyampaikan, realisasi penyaluran BSU gelombang I periode September-Oktober adalah 12.293.134 pekerja dengan anggaran Rp14,7 triliun atau 99,11 persen. Artinya dari gelombang I ini, ada sebanyak 110.762 pekerja yang tidak menerima BSU.

Kemudian pada gelombang II yaitu bulan November 2020, dari target penerima dan anggaran yang sama seperti gelombang I, realisasinya, BSU ini telah disalurkan kepada 12.244.169 pekerja, dengan anggaran Rp14,69 triliun.

Menteri Ida mengakui di gelombang II ini terjadi penurunan penyaluran, sehingga persentasenya lebih rendah ketimbang gelombang I.

"Persentasenya lebih kecil yaitu 98,71 persen. Yang belum tersalurkan ada 159.727 pekerja," ujarnya.

Ida mengatakan, anggaran BSU yang tidak tersalurkan ke pekerja dikembalikan ke kas negara.

"Anggaran BSU yang belum tersalurkan per 31 Desember kami kembalikan ke kas negara sebagaimana ketentuan Peraturan Menteri Keuangan," tuturnya.