Bank BTN Kembangkan 4 Fokus Strategi Hadapi Tantangan Ekonomi

JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menyusun empat fokus area strategi untuk menghadapi tantangan dinamika makro dan adaptasi terhadap digitalisasi bisnis.

"Fokus pertama yakni Rencana Bisnis Kredit yang akan mengoptimalkan porsi pada program perumahan nasional dengan target penyaluran KPR Subsidi sebesar 171.200 unit," ujar Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu, Rabu 26 April.

Ia menambahkan, selain mengembangkan rencana bisnis kredit, Bank BTN juga mengembangkan produk dan skema KPR yang menyasar milenial, menargetkan penyaluran KPR Non Subsidi sebanyak 54.500 unit serta mengembangkan bisnis UMKM dengan mengoptimalkan porsi Bank BTN pada penyaluran KUR.

Fokus kedua, Rencana Bisnis Pendanaan dengan menargetkan akuisisi payroll nasabah lembaga untuk meningkatkan DPK ritel, mengembangkan bisnis wholesale banking sebagai sumber pertumbuhan CASA dan fee based income dan melakukan rekomposisi wholesale funding untuk menurunkan blended cost of fund.

Fokus ketiga, Pengembangan Digital Banking dengan mengembangkan ekosistem perumahan berbasis digital seperti aplikasi BTN Properti, BTN Properti for Developer, Smart Residence, dan eMitra serta meningkatkan transaksi digital melalui launching BTN Mobile.

Dan fokus keempat adalah Menjadi Enabler dengan melakukan sentralisasi proses back-end untuk meningkatkan efisiensi operasional (cash center, accounting and procurement) dan melanjutkan perbaikan proses perkreditan, terutama di segmen komersial dan UMKM.

“Digitalisasi yang semakin kuat juga menjadi isu strategis bagi Bank BTN dalam mencapai target bisnis di tahun 2023. Pasca pandemi, tren digitalisasi tetap tinggi dengan fokus area pada fleksibilitas, kecepatan dan keamanan,” pungkas Nixon.