Arus Balik Lebaran, Ganjar Imbau Masyarakat Hati-Hati dan Tertib Berlalu Lintas

SOLO - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengimbau kepada masyarakat untuk berhari-hati dan tertib berlalu lintas dalam perjalanan setelah mudik Lebaran di Jateng.

Ganjar sendiri mengaku usai pulang kampung menggelar open house lebaran di Purbalingga, Kutoarjo dan Tawangmangu dan hari ini kembali ke Semarang. Ganjar mengatakan bahwa dirinya besok harus kembali bekerja menyiapkan arus balik lebaran.

"Iya ini liburan terakhir, ini mau pulang ke Semarang. Besok kan harus kembali kerja menyiapkan arus balik lebaran. Semua harus standby," kata Ganjar, Selasa 25 April.

Beberapa persiapan lanjut Ganjar sudah dilakukan sejak persiapan arus mudik lalu. Selain itu, ia pun terus memantau arus balik yang sudah terjadi dalam dua hari ini. Ganjar menghimbau pada semua masyarakat yang akan balik ke tempat kerja masing-masing untuk tetap hati-hati.

"Ya tetap hati-hati di jalan, ikuti aturan manajemen lalu lintas ya, biar lancar dan aman. Yang sudah ikut jadwal arus balik gratis, manfaatkan dengan baik," ucapnya.

Seperti diketahui, pada lebaran tahun ini Pemprov Jateng menyediakan program mudik gratis. Ratusan bus, kereta api, kapal laut disiapkan untuk mengangkut pemudik dari Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat dan Jabodetabek kembali ke Jawa Tengah.

Sementara untuk arus balik, Pemprov Jateng juga melakukan hal yang sama. Arus balik gratis disiapkan Pemprov Jateng untuk masyarakat kembali ke tempat kerja masing-masing pada 29 April nanti.

Program arus balik gratis yang dibuat Pemprov Jateng ini diapresiasi oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Menurutnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sangat cerdas memilih tanggal 29 April untuk arus balik gratis.

"Saya mengapresiasi pak Gubernur Ganjar, tadi informasi dari Dishub bahwa ada arus balik gratis. Ada bus dan kereta api. Tanggalnya pun cerdas, yakni tanggal 29," kata Budi Karya saat mengecek persiapan arus balik di Semarang, beberapa hari lalu.

Menurut Budi, pemilihan tanggal 29 April itu sesuai dengan arahan pemerintah untuk menghindari penumpukan kendaraan di jalan.

"Karena tanggal itu menghindari puncak arus balik. Jadi, mudiklah pada tanggal 26,27 dan 28. Pak Ganjar kasih tanggal 29. Jadi saya apresiasi pak gubernur," ucapnya.