Terjun ke Papua, Panglima TNI Sebut 4 Prajurit Masih Hilang: Kita Lagi Cari
JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, menyampaikan kabar terkini terkait upaya pencarian pilot Susi Air yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua Pegunungan.
Dari total 36 prajurit yang diserang KKB, ada 4 prajurit TNI masih dalam pencarian dan belum diketahui kondisinya.
"Dari 36 prajurit kita yang melaksanakan patroli guna mencari keberadaan pilot Susi Air diadang KKB dan terjadi kontak tembak, 4 personel masih belum terkonfirmasi dan kita lagi cari," ujar Yudo saat konferensi pers yang dipantau secara virtual, Selasa, 18 April.
Sementara itu ada 1 prajurit gugur, 4 terluka, dan 27 lainnya dalam kondisi sehat atau tanpa luka.
"Kemudian dari kontak tembak tersebut pasukan kita 1 meninggal. Hari ini kita upayakan evakuasi," kata Yudo.
Yudo mengungkapkan, 4 prajurit yang terluka diantaranya 3 terkena luka tembak dan 1 terpeleset telah dievakuasi ke tempat aman dan dilaporkan selamat.
Baca juga:
- Panglima TNI Ungkap Kondisi Prajurit yang Tertembak di Papua: Sehat, Sudah Salam Komando
- Terjun ke Papua, Panglima TNI: Ada 3 Prajurit Terkena Luka Tembak, Ada yang Terpeleset karena Medan Miring
- Panglima TNI Evaluasi Operasi SAR Pilot Susi Air di Papua
- KSAD: Gugurnya Prajurit di Nduga Bukti Kebiadaban Separatis
"Ada 3 yang terkena tembak dan sudah berhasil dievakuasi, dan Alhamdulillah kondisi sehat semua karena melihat ke saya bilang 'selamat siang panglima', jadi masih sadar. Ada juga yang salam komando, jadi artinya Alhamdulillah mereka masih sadar," kata Yudo.