Polisi Siapkan Sistem Buka Tutup Atasi Kemacetan Mudik di Limbangan-Malangbong Garut

GARUT - Polda Jawa Barat menyiapkan strategi dengan memberlakukan sistem buka tutup jalur untuk mengurai kemacetan di jalur nasional lintas Limbangan-Malangbong, Kabupaten Garut saat musim arus mudik maupun balik Hari Raya Lebaran.

"Kita akan menerapkan CB (cara bertindak) 'one way' sepenggal, 'one way' sepenggal itu adalah memprioritaskan kendaraan arus lalu lintas yang lebih padat," kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Jabar AKBP Edwin Afandi kepada wartawan di Limbangan, Garut dilansir ANTARA, Sabtu, 15 April.

Dia menuturkan kepolisian sudah melakukan persiapan dengan membuat pos pengamanan dan juga pos pengaturan yang tersebar di sepanjang jalur selatan Jabar lintas Limbangan-Malangbong.

Sejumlah personel dipastikan sudah siap, dan akan melakukan langkah cepat dan tepat apabila ada peningkatan arus mudik di jalur nasional Limbangan, Garut.

Upaya mengurai kemacetan di jalur nasional itu contohnya dengan menghentikan sementara arus kendaraan di Sasak Besi, kemudian menarik arus kendaraan di wilayah Limbangan menuju Tasikmalaya.

"Pending di daerah Sasak besi kemudian akan dilakukan penarikan yang tersendat di Pasar Limbangan, kira-kira 15 sampai 20 menit," katanya.

Dia menyampaikan cara bertindak yang dilakukan jajaran kepolisian itu akan dilakukan secara berulang-ulang atau tergantung kepadatan arus lalu lintas kendaraan saat musim arus mudik maupun balik.

Khusus musim arus mudik,  pemberlakuan satu arah akan diprioritaskan untuk arus kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya.

"Cara bertindak ini akan kita lakukan berulang-ulang sesuai situasi dan kondisi di lapangan," katanya.

Selama ini arus lalu lintas kendaraan di jalur nasional lintas Garut belum menunjukkan peningkatan atau kepadatan kendaraan.

Meski begitu, kata dia, jajarannya dari seluruh Polres yang ada di jalur selatan Jabar sudah siap melakukan langkah antisipasi dan mengatasi kepadatan arus kendaraan pemudik.

"Ketika ada peningkatan arus mudik, kita sudah siap, kita juga melakukan imbauan dan sosialisasi," katanya.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut AKP Undang Syarif Hidayat menambahkan, jajarannya sudah siap siaga di jalur nasional untuk melakukan pengamanan agar arus lalu lintas lancar saat musim arus mudik Lebaran.

Sementara ini arus kendaraan dari arah Bandung menuju maupun yang melintasi Garut masih normal, untuk puncak arus mudik diperkirakan tanggal 19 dan 20 April 2023.

"Prediksi puncak arus mudik itu terjadi tanggal 19-20 April," katanya.