Longsor Susulan Masih Berpotensi di Jalur Selatan Bandung-Garut, Pengendara Diminta Gunakan Jalan Alternatif

JAKARTA - Jalur selatan lintas Kabupaten Bandung-Garut di Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum bisa digunakan atau dilewati kendaraan. Hal ini menyusul bencana longsor yang melanda wilayah itu.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut AKP Asep Nugraha mengatakan, kondisi jalan di wilayah selatan Garut belum bisa digunakan setelah sepekan kejadian longsor. Untuk sementara waktu, pengendara atau pengguna jalan bisa memilih jalur alternatif. 

"Sudah bisa dilalui tapi khawatir ada longsor susulan, jadi dialihkan lewat jalan kecamatan," kata di di Garut dilansir Antara, Jumat, 15 Januari. 

Dia menyampaikan pengguna jalan dari arah Cisewu, Kabupaten Garut menuju Pangalengan, Kabupaten Bandung dialihkan ke jalur alternatif yang dinilai aman untuk dilewati kendaraan.

Masyarakat pengguna jalan diimbau untuk tetap hati-hati saat melewati jalur selatan GarutJALUR karena daerah itu masih berpotensi mengalami longsor.

"Kontur tanah di sana kan labil, sementara curah hujan tinggi, jadi harap hati-hati," kata Asep.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Tubagus Agus Sofyan menambahkan, sejak musim hujan sudah beberapa kali terjadi longsor di jalan provinsi tersebut. 

Terakhir, kata dia, longsor merusak jembatan sekitar Curug Ceret, Kecamatan Talegong, Sabtu, 9 Januari dan mengakibatkan arus lalu lintas kendaraan dari dua arah terganggu.

"Untuk sementara jalan provinsi tidak bisa dilalui, karena jembatannya masih diperbaiki oleh Dinas PUPR Provinsi Jabar," kata dia.