Awas, Jangan Ikuti Motor Ngebul saat Mudik, Ini Bahayanya

JAKARTA- Menurut WHO, hampir seluruh populasi dunia (99%) menghirup udara yang tidak sehat. Dalam laporan 4 April 2022 itu, WHO menyebut lebih dari 6.000 kota di 117 negara memiliki kualitas udara memprihatinkan dengan kondisi kesehatan warga yang terancam.

Salah satu penyebab utama dari udara yang tidak sehat adalah polusi udara. Polusi udara yang dihasilkan dari kendaraan bermotor disebut sebagai salah satu sumber polusi udara di kota-kota besar.

Selain karbon monoksida dan karbon dioksida, kendaraan bermotor menghasilkan emisi zat-zat berbahaya seperti nitrogen oksida, hidrokarbon, dan partikel kecil. Zat-zat tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit jantung, stroke, asma, dan kanker.

Menurut data dari US Environmental Protection Agency (EPA), rata-rata mobil dengan BBM menghasilkan sekitar 0,9 gram emisi karbon monoksida per mil (sekitar 0,3 gram per kilometer) yang ditempuh. Namun, jumlah ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi mesin, usia kendaraan, dan pola pengemudinya.

Lalu bagaimana dengan motor? Dalam hitungan Thrust Carbon, 25 Maret 2021, disebutkan jika motor kecil berbahan bakar bensin yang menempuh jarak 100 km, akan menghasilkan emisi karbon dioksida mencapai 8,3kg atau sekitar 82.77 gram per km.

Perlu digarisbawahi, sama seperti mobil jumlah emisi karbon di atas hanya berlaku untuk motor dengan kondisi normal dan hasil emisi akan berlipat kali pada motor yang mengalami masalah pada sistem pembakaran. 

Emisi karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan oleh satu motor bensin memang bergantung pada faktor-faktor seperti ukuran mesin, usia kendaraan, kondisi mesin, dan jenis bahan bakar yang digunakan.

Motor yang mengeluarkan asap putih atau hitam pekat (ngebul) biasanya menunjukkan adanya masalah pada sistem pembakaran bahan bakar, mesin, atau sistem knalpot. 

Di luar usia motor, berikut beberapa penelusuran VOI penyebab motor ngebul dan perlu segera diperiksa di bengkel.

Masalah karburator

Karburator yang tidak diatur dengan baik dapat menyebabkan campuran udara-bahan bakar tidak seimbang, yang dapat menghasilkan asap putih.

Busi kotor atau rusak

Busi yang kotor atau rusak dapat mengakibatkan pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna dan mengeluarkan asap hitam.

Filter udara kotor

Filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara ke mesin, menyebabkan pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna dan menghasilkan asap putih.

Oli mesin yang terlalu banyak atau terlalu sedikit

Oli mesin yang terlalu banyak dapat memperburuk pembakaran bahan bakar, sementara terlalu sedikit oli dapat menyebabkan mesin menjadi lebih panas dan menghasilkan asap putih.

Sistem knalpot bermasalah

Sistem knalpot yang bermasalah, seperti knalpot yang bocor atau terdapat rongga di dalamnya, dapat menyebabkan mesin mengeluarkan asap putih.

Mesin yang aus

Mesin yang sudah aus dapat menghasilkan asap hitam karena kebocoran oli atau gas buang yang tidak terbakar dengan sempurna.