Tinggalkan Gerindra ke PPP, Sandiaga Uno Pamit ke Prabowo

JAKARTA - Sandiaga Uno disebut sudah berpamitan dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di tengah isu bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

Kabar itu disampaikan Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Dasco menuturkan, wakil ketua dewan pembina partainya itu sudah pernah bicara soal langkah politiknya di Pilpres 2024 kepada Prabowo.

"Pak Sandi sudah pernah juga menyatakan diri akan pamit dari Gerindra," ujar Dasco, Minggu, 9 April. 

Menurut Dasco, Prabowo menyerahkan keputusan terkait langkah politik Sandiaga ke yang bersangkutan. Namun, kata dia, menteri pertahanan itu menyampaikan pesan ke Sandiaga agar menimbang baik dan buruk soal pilihannya hengkang dari Gerindra. 

"Setahu saya, Pak Prabowo menyatakan ditimbang saja baik buruknya, karena Pak Prabowo juga cerita kepada kami bahwa dalam pertemuan itu Sandi menyatakan hal tersebut," ungkap Dasco. 

"Jadi komunikasinya seperti itu, ditimbang baik buruknya itu dalam arti buat kepentingan Pak Sandi sendiri," tambahnya.  

Sebelumnya, Ketum Gerindra Prabowo Subianto menyatakan tak akan menahan kadernya yang mau berpindah partai. Prabowo sekaligus menegaskan, Partai Gerindra sangat terbuka bagi orang-orang pancasilais hingga pro rakyat untuk bergabung. 

"Saya katakan, kita partai kebangsaan yang terbuka, setiap orang asal pancasilais, asal menerima Undang-Undang Dasar '45, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, pro rakyat, kita terima di Gerindra. Tapi kalau ada yang mau pindah kita juga tidak menahan," tegas Prabowo.

Namun, Prabowo membantah jika dirinya dianggap merestui Sandiaga hijrah ke PPP. Dia bilang, hingga saat ini belum ada pembicaraan resmi dari Sandiaga terkait keinginan bergabung ke PPP.

"Secara resmi belum," kata Prabowo.  

Sementara, Sandiaga juga mengaku telah menyampaikan pilihan politiknya ke Prabowo. Menurutnya, komunikasi dengan pengurus Partai Gerindra selama ini berjalan baik, bahkan dia juga terus berkoordinasi dengan Prabowo.

"Saya sudah menyampaikan kepada beliau (Prabowo, red) langkah-langkah ke depan dan masukan para ulama dan itu sifatnya tertutup," kata Sandiaga di Ponpes Al-Washilah, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu, 9 April. 

"Dan kami juga sudah berkoordinasi dengan beliau, tentunya kita harapkan nanti yang terbaik untuk Pak Prabowo," lanjutnya. 

Saat ditanya soal pengumuman resmi pindah ke PPP, Sandiaga mengatakan akan diberitahukan di waktu yang tepat. Namun kata dia, saat masih berproses di PPP.

"Tentunya disampaikan pada waktu yang tepat. Sekarang ini kita masih fokus pada ibadah bulan suci Ramadan, tapi nanti pak Mardiono yang akan terus proses," kata Sandiaga.