Apakah Popcorn Sehat untuk Diet? Ketahui Faktanya

YOGYAKARTA – Popcorn terbuat dari biji jagung yang diolah dengan dipanggang maupun digoreng. Meskipun terbuat dari bahan alami, ternyata tidak selalu sehat kalau dikonsumsi jadi menu diet.

Jagung termasuk biji-bijian utuh yang mengandung vitamin, mineral, dan serat. Secara spesifik mengandung nutrisi seperti magnesium, potasium, vitamin A, B, dan E. Jagung juga mengenyangkan, tidak seperti biji-bijian olahan yang telah dihilangkan serat dan nutrisinya. Melansir Health, Rabu, 5 April, orang Amerika mendapatkan 17 persen serat dari popcorn. Orang yang mengonsumsi popcorn mungkin juga memiliki 12 persen asupan polifenol, yang merupakan senyawa bersifat antioksidan.

Penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi biji-bijian berisiko lebih rendah mengalami inflamasi. Selain juga rendah mengalami jantung koroner, diabetes, tekanan darah tinggi, dan beberapa jenis kanker.

Ilustrasi popcorn yang sehat untuk diet (Freepik)

Dalam popcorn mengandung 30 kalori apabila tanpa tambahan garam. Jumlah lemak kurang dari 1 gram, tidak mengandung kolesterol, karbohidrat 6,23 gram, serat 1,21 gram, dan protein 1 gram dalam secangkir popcorn.

Dalam bentuk paling alami, popcorn bisa jadi makanan yang sehat. Tetapi untuk mengonsumsinya perlu menghitung porsi. Ketika mengonsumsi, usahakan tidak menambahkan natrium ekstra yang menyebabkan retensi cairan sehingge perut terasa kembung. Selain itu, bahan dalam proses pembuatan popcorn juga perlu diperhatikan. Pilihlah popcorn diolah dengan minyak tak jenuh tunggal karena lebih sehat. Misalnya diolah dengan minyak zaitun, minyak kanola, minyak kacang, minyak safflower, dan minyak wijen.

Berbagai bumbu dan topping digunakan untuk membumbui popcorn. Dalam popcorn kemasan, bumbunya mungkin sederhana. Seperti garam laut dan lada hitam. Tetapi ada pula yang bermandikan mentega dan caramel. Nah, ini yang perlu sangat dibatasi atau bahkan dihindari.

Melalui penjelasan di atas, terlihat jelas bahwa pada dasarnya popcorn adalah camilan sehat. Namun perlu memperhatikan porsi ketika mengonsumsinya. Serta mengurangi tambahan bumbu, seperti natrium, mentega, maupun caramel. Jika mengonsumsi sesuai porsi dengan popcorn pilihan berkualitas, berarti aman serta sehat untuk camilan diet Anda.