Harga Beras Masih Tinggi, di Eceran Naik 11 Persen Jelang Lebaran
JAKARTA – Badan Pusat Statistik mendapati bahwa harga beras eceran mengalami kenaikan sekitar 11 persen (year on year/yoy) menjadi Rp12.795 per Kg pada akhir Maret 2023.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menyebut harga ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp11.589 per Kg.
“Perubahan rata-rata harga beras eceran naik 11 persen secara tahunan,” ujarnya melalui saluran digital pada Senin, 3 April.
Pudji menjelaskan, selain kenaikan secara year on year, harga beras eceran juga terpantau naik secara bulanan atau month to month (mtm). Disebutkan bahwa terjadi kenaikan sebesar 0,70 persen mtm di Maret 2023 menjadi Rp12.795 per Kg dari sebelumnya sebesar Rp12.707 per Kg.
“Kenaikan juga terjadi pada harga beras di tingkat penggilingan dan grosir masing-masing sebesar 19 persen yoy dan 15 persen yoy,” tuturnya.
Baca juga:
Meski demikian, Pudji meyakini kenaikan harga beras akan berangsur pulih dalam beberapa bulan ke depan. Pasalnya, periode panen raya di Indonesia terjadi pada Maret-Mei 2023.
“Penurunan harga beras diduga belum ditransmisikan dari tingkat penggilingan ke grosir maupun eceran yang membutuhkan waktu. Ini yang menyebabkan terjadinya perbedaan harga beras ,” tuturnya.