Hancur Dibom Israel Tahun 2014, Masjid Karya Ridwan Kamil di Palestina Kini Bisa Dipakai Tarawih Lagi
JAKARTA - Masjid Syeikh Azlin, masjid di Gaza Palestina, yang dirancang oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, saat ini telah bisa digunakan untuk shalat tarawih pada Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah.
"Masjid Gaza Palestina sudah dipakai tarawih lagi. Alhamdulillah Masjid Syekh Azlin, yang hancur di tahun 2014 oleh serangan bom Israel ini sekarang sudah kembali berdiri tegak," ujar Ridwan Kamil lewat akun instagram pribadinya @ridwankamil, seperti dilihat Antara, Minggu.
Dalam video yang Gubernur Ridwan Kamil unggah di akun instagram-nya, masjid tersebut telah rampung dan mulai digunakan masyarakat.
"Dan ini adalah Ramadhan pertama masyarakat di kecamatan itu untuk bisa beribadah dengan afdal, setelah 8 tahun shalat selalu menggunakan tenda darurat," katanya.
Masjid tersebut merupakan wakaf dari masyarakat Indonesia yang dikelola oleh lembaga kemanusiaan Aman Palestina.
"Semua berkat donasi dari para donatur institusi, pribadi dan netizen Indonesia yang digalang melalui @amanpalestin. id," ujarnya.
Orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat itu terlibat dalam mendesain masjid tersebut.
Ia menuturkan saat itu ia memberikan dua pilihan desain bagi masyarakat di sana yaitu desain berkubah dan modern.
"Ternyata masyarakat Gaza Palestina justru memilih desain yang modern sebagai simbol kemajuan dan keberanian," katanya.
Baca juga:
- Bawaslu Aceh Sebut Baliho Partai Ucapan Ramadan dan Idulfitri Bukan Pelanggaran Kampanye
- Sebelum Lebaran 2023, Gubernur Jabar Sebut 17 Kilometer Jalan di Cirebon Selesai Diperbaiki
- Sebelum Lebaran 2023, Gubernur Jabar Sebut 17 Kilometer Jalan di Cirebon Selesai Diperbaiki
- Longsor, Bangunan Sekolah di Trenggalek Terancam Ambrol Berada di Tepi Tebing
Dia mengatakan desain masjid tiga lantai ini dari luar memiliki tiga bidang yang memiliki makna tiga bulan sabit jika dilihat dari atas yang artinya Habluminallah, Habluminannas, dan Habluminal alam.
"Semoga dukungan kita kepada Palestina selalu menyala dengan berbagai bentuknya baik diplomasi politik, kemanusiaan maupun dakwah keumatan. We always love and support you dear Palestine," kata Ridwan Kamil.