Apple Peringatkan Pengguna Jauhkan iPhone dari Dada Mereka, Kenapa?
JAKARTA - Apple baru saja mengeluarkan peringatan kepada penggunanya khusus yang memiliki alat pacu jantung dan defibrillator implan untuk menjauhkan perangkat mereka pada jarak yang aman.
"Dalam kondisi tertentu, medan magnet dan elektromagnetik yang biasanya ada di perangkat seperti iPhone dapat mengganggu fungsi mesin yang bisa berakibat fatal," ujar Apple dalam blog resminya, dikutip Sabtu, 1 April.
Misalnya, alat pacu jantung implan dan defibrillator yang berisi sensor serta dapat merespons magnet dan radio saat bersentuhan.
"Untuk menghindari kemungkinan interaksi dengan jenis perangkat medis ini, jaga jarak aman produk Apple Anda dari perangkat medis Anda (terpisah lebih dari 6 inci/15 cm atau lebih dari 12 inci/30 cm jika diisi daya secara nirkabel)," ungkap Apple.
"Konsultasikan dengan dokter Anda dan produsen perangkat medis Anda untuk pedoman khusus," pesannya.
Menurut perkiraan, sekitar 3 juta orang Amerika memasang alat pacu jantung implan dan 200.000 orang memiliki defibrillator.
Alat pacu jantung biasanya dipasang ketika seseorang menderita bradikardia, suatu kondisi yang terjadi ketika jantung berdetak terlalu lambat.
Kemudian, alat itu akan mengirimkan denyut listrik ke jantung yang memacunya untuk berdetak dengan kecepatan teratur, seperti dilansir dari DailyMail.
Baca juga:
Peringatan ini muncul dengan dirilisnya iPhone 12 pada Oktober 2020. Beberapa bulan kemudian, American Heart Association memperingatkan tentang magnet di dalamnya.
Sekarang, Apple memperbaruinya dengan mencantumkan perangkat yang mencakup iPhone 13 dan 14 generasi terbarunya, iPad (Mini, Air, Pro), Airpods, Apple Watch beserta aksesorinya.
Ada pula MagSafe, HomePods, Mac (Mini dan Pro), Macbook (Air dan Pro), iMac, Apple Pro Display XDR, dan headphone Beats juga tidak boleh diletakkan di dekat dada seseorang dengan implan.
"Jika Anda menduga bahwa produk Apple Anda mengganggu perangkat medis Anda, hentikan penggunaan produk Apple Anda dan konsultasikan dengan dokter dan produsen perangkat medis Anda," jelas Apple.
Ditegaskan raksasa Cupertino, AS itu, peringatan ini hanya berlaku jika penggunanya memiliki perangkat medis yang ditanamkan di tubuh mereka.