Ayah Okky Bisma, Pramugara Sriwijaya Air SJ-182: Mohon Doanya, Semoga Wafat dalam Keadaan Syahid
JAKARTA - Pihak keluarga pramugara Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Okky Bisma datang ke RS Polri untuk melakukan serah terima jenazah. Setelah serah terima dilakukan, ayah Okky Bisma, Supeno Hendi Kuswanto meminta semua pihak untuk mendoakan kepergian anaknya.
Penyerahan jenazah yang dimulai pukul 09.35 WIB itu diiringi dengan tangis haru dari pihak keluarga.
Istri Okky, Aldha Refa yang juga berprofesi sebagai pramugari terus menerus mendekap foto mendiang suaminya sambil sesekali mengelap matanya dengan tisu. Sementara ayah Okky, berusaha tampak tegar walau saat memberikan sambutan suaranya beberapa kali gemetar seperti menahan kesedihan.
"Mohon doanya semoga Okky Bisma wafat dalam keadaan syahid. Insyaallah, secara dalil agama, barang siapa yang sedang mencari nafkah untuk keluarganya adalah jihad dan barang siapa yang meninggal di laut adalah syahid. Dua-duanya dimiliki Okky Bisma," kata Supeno dalam sambutannya sesudah serah terima jenazah dilakukan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 14 Januari.
Dia mengaku hanya bisa pasrah terhadap peristiwa ini dan menganggapnya sebagai sebuah takdir. "Manusia hanya bisa berusaha, berdoa, kita tidak bisa berbuat banyak," ungkapnya.
"Saya serahkan semua kepada Allah," imbuh Supeno.
Baca juga:
Dalam kesempatan itu, dirinya mengatakan Okky akan segera dimakamkan hari ini. Rencananya, jenazah pramugara tersebut akan dimakamkan di Balekambang, Condet, Jakarta Timur atau di sekitar kediaman anaknya itu.
Lebih lanjut, Supeno juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak. Tak terkecuali kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memberikan perhatian lebih pada kejadian ini.
"Perkenankan saya menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya, yang pertama kepada Presiden RI yang telah memberikan perhatian khusus terhadap tragedi ini," katanya.
Tak hanya itu rasa terima kasih juga disampaikannya kepada seluruh pihak tanpa terkecuali termasuk pihak RS Polri Kramat Jati dan Tim DVI yang telah mengidentifikasi anaknya.
Pada momen tersebut, Direktur Operasional PT Sriwijaya Air Didi Iswandy juga sempat menyampaikan rasa duka yang mendalam sebelum melakukan serah terima jenazah kepada pihak keluarga.
"Hari ini kita berkumpul dalam suasana kesedihan dan duka yang mendalam atas gugurnya putra terbaik Sriwijaya Air, saudara Okky Bisma yang bertgas sebagai Flight Attendant di Sriwijaya Air," katanya.
"Kami doakan agar almarhum Okky dapat diampuni dari segala dosa dan dilipatgandakan pahala, di tempatkan di sisi Allah, di tempat yang layak," imbuhnya.
Setelah serah terima dilakukan, peti jenazah yang terbuat dari kayu dan berwarna cokelat itu langsung diangkat oleh enam orang anggota kepolisian dan langsung dimasukkan ke dalam ambulance.
Selanjutnya, Aldha, istri Okky, yang menggunakan jilbab hitam dan baju bercorak cokelat langsung masuk ke dalam ambulance yang akan membawa jenazah tersebut ke peristirahatan terakhir.
Diberitakan sebelumnya, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi Okky Bisma melalui sidik jari di bagian tubuh miliknya yang dibandingkan dengan data kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang diperoleh dari Dukcapil Kemendagri.
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak sempat hilang kontak di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu, 9 Januari 2020. Selanjutnya, otoritas memberikan kepastian jika pesawat itu jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
Total pesawat tersebut mengangkut 62 orang diantaranya 12 kru pesawat dan 50 penumpang yang terdiri dari 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi.
Selain Okky, saat ini sudah ada lima orang lain yang sudah teridentifikasi. Mereka adalah Fadly Satrianto, Khasanah, Asy Hasbul Yamin, Agus Minarni, dan Indah Halimah Putri.