Kimia Farma Ajak Pelaku UMKM Naik Kelas

JAKARTA - Sebagai bentuk komitmen pemberdayaan kepada pelaku UMKM, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mengajak UMKM binaannya pada program Graduation UMKM Academy 3.0 di Kantor Pusat Kimia Farma Jakarta Pusat.

Acara ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan UMKM Academy yang telah diselenggarakan sejak November 2022. Acara ini dihadiri oleh Direktur Sumber Daya Manusia Dharma Syahputra, Direktur Portofolio Produk dan Layanan Jasmine Karsono, dan Penata Kelola Perusahaan Negara Madya, Keasdepan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kementerian BUMN Teddy Poernama.

Melalui kegiatan ini, Kimia Farma memberikan pemberdayaan dan pendampingan UMKM yang menitikberatkan pada upaya peningkatan daya saing dengan pendekatan aspek manajerial UMKM yang dilakukan secara intensif dan berkelanjutan, dengan melibatkan secara aktif mentor profesional agar semakin berkembang dan mandiri.

Dharma Syahputra menyampaikan bahwa UMKM Academy ini merupakan kali ke-3 yang Kimia Farma laksanakan. Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada tahun ini Kimia Farma membagi UMK menjadi 2 level yaitu level basic dan level intermediate yang dilihat dalam aspek digitalisasi dan brand identity.

“Para pelaku UMKM mendapatkan pelatihan inkubasi bisnis selama 4 bulan dengan didampingi oleh mentor dan coach yang ahli di bidangnya. Aspek digitalisasi dan brand identity menjadi dasar pengkategorian level UMK. Hal ini adalah faktor pendukung untuk memperluas pangsa pasar UMKM,” ungkap Dharma, dalam keterangannya, Sabtu 18 Maret.

Teddy Poernama selaku Penata Kelola Perusahaan Negara Madya, Keasdepan TJSL KBUMN menyampaikan akan selalu mendorong UMKM untuk terus berkembang dengan berbagai program pembinaan, agar nantinya dapat berkompetisi secara nasional dan internasional dengan produk dari luar negeri.

“UMKM Academy 3.0 Kimia Farma merupakan peran BUMN dalam peningkatan kualitas pelaku UMKM. Graduation UMKM Academy 3.0 akan memberikan peluang bagi UMKM binaan Kimia Farma untuk dapat masuk sebagai rantai pasok BUMN khususnya Kimia Farma melalui pendekatan Creating Shared Value (CSV),” ujar Teddy.

Banyak peserta UMK binaan yang mendapatkan ilmu dan pengalaman setelah mengikuti UMKM Academy. Mayang Adelia, pemilik Fragrande Kreasi Alami menjadi peserta terbaik dalam UMKM Academy dan menyampaikan manfaat setelah mengikuti program ini.

“Selama mengikuti Program, kami mendapatkan ilmu-ilmu mengenai usaha UMKM agar naik kelas. Saya sangat bersyukur saya masuk ke dalam 10 Peserta Terbaik UMKM Academy 3.0. Saya berterima kasih kepada Kimia Farma yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk terus berjuang dan menambah ilmu, sehingga kami percaya bahwa UMKM seperti kami dapat menaikkan branding kami dan bersaing secara nasional,” tutur Mayang.

UMKM Academy menjadi bukti keterlibatan Kimia Farma dalam mencapai pembangunan berkelanjutan. Perseroan terus bergerak bersama Pemerintah untuk mendukung tingkat pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), sesuai dengan program TJSL BUMN yang berfokus pada 3 bidang yaitu pendidikan, lingkungan dan pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (UMK).