Apakah Sparkling Water Lebih Baik dari Air Minum Biasa?

JAKARTA - Beberapa kafe dan restoran mewah biasanya menyediakan sparkling water sebagai pilihan air minum. Salah satu merk tersohor dan mudah ditemukan di Indonesia adalah Equil dan Aqua Reflections. 

Apa bedanya sparkling water dengan air minum biasa? Jika dilihat sekilas dari warna, bau, dan rasa, memang tampak mirip. Keduanya sama-sama terasa dan tercium seperti air minum pada umumnya. 

Namun, ada pula produsen yang menambahkan karbon dioksida agar air jadi memiliki gelembung atau bahkan diberi aroma dan rasa sehingga mirip minuman bersoda. 

Jenis sparkling water di pasaran sangat beragam. Bisa dibilang, pilihan paling sehat ialah sparkling mineral water. 

Yezaz Ghouri, MD, ahli gastroenterologi di University of Missouri Health Care, berpendapat bahwa air berkarbonasi hanyalah air (H2O) yang telah diinfuskan dengan gas karbon dioksida (CO2) di bawah tekanan tinggi. 

Lalu apakah sparkling water bermanfaat untuk kesehatan dan bisa menggantikan air minum biasa? 

Menurut ahli gizi Stefani Sassos, MS, RDN, sparkling water sebenarnya sama menghidrasinya dengan air biasa dan berkontribusi pada asupan cairan harian. 

"Jika Anda bosan dengan air minum biasa, menambahkan sparkling water ke dalam rutinitas harian dapat mengubah banyak hal dan membantu Anda mencapai kebutuhan air harian."

Baca juga:

Ya, sparkling water bisa dikonsumsi dan menjadi alternatif untuk minuman ringan menyegarkan. Perlu diingat, sebaiknya pilih produk tanpa tambahan pemanis atau gula. 

Namun, ketahuilah bahwa sparkling water mungkin akan memengaruhi kesehatan pencernaan Anda. Kandungan gas CO2 yang membuat air bergelembung ini dapat menyebabkan sendawa, kembung, dan perut terasa bergas. 

Penderita sindrom iritasi usus besar tidak disarankan mengonsumsi minuman ini, terutama bila mengalami diare. Begitu pula dengan Anda yang memiliki masalah dengan asam lambung karena dapat memicu mulas. 

Kekhawatiran lain dari sparkling water ialah berisiko mengikis enamel gigi. Ini karena proses karbonasinya memasukan asam karbonat ke dalam air, zat yang memang berpotensi merusak enamel gigi secara perlahan karena air jadi lebih asam. 

Secara keseluruhan, memang tidak ada bukti bahwa sparkling water berbahaya untuk kesehatan. Namun, jika Anda ragu, sebaiknya mengonsumsi air minum yang biasa dikonsumsi karena jelas aman. 

“Air, hanya air biasa saja, adalah bentuk hidrasi terbaik," kata Yezaz Ghouri.