Tips Kirim Lamaran Kerja Via Email, Fresh Graduate Wajib Tahu!

YOGYAKARTA – Setiap fresh graduate yang mengirim lamaran pekerjaan lewat email ke sebuah perusahaan, pasti berharap bakal dipanggil untuk mengikuti seleksi karyawan tahap berikutnya. Sayangnya, tidak semua surat lamaran kerja diterima dan dianggap memenuhi kualifikasi.

Penyebabnya beragam, mulai dari kesalahan grammar, surat lamaran kerja tidak nyaman dibaca, hingga tidak menggunakan alamat email profesional.

Nah, supaya hal tersebut tidak terjadi, perhatikan tips kirim lamaran kerja via email berikut ini.

Tips Kirim Lamaran Kerja Via Email

Dirangkum dari laman Gramedia Blog, berikut tips kirim lamaran kerja via email yang wajib diketahui oleh fresh graduate:

  1. Gunakan alamat email profesional

Alamat email termasuk salah satu data penting yang wajib dicantumkan pelamar di dalam surat lamaran kerja. Akan tetapi, banyak orang yang masih mencantumkan alamat email yang tidak profesional di surat laaman kerjanya.

Contohnya, menggunakan nama panggilan aneh atau julukan tertentu. Supaya lamaran kerja Anda di-approve oleh HRD atau recruiter gunakanlah alamat email profesional, yakni dengan menggunakan nama lengkap bukan dengan email yang penamaannya sukar dibaca.  

Dengan menggunakan penamaan alamat email profesional, HRD atau seorang recruiter akan lebih mudah mengenali Anda.

  1. Ukuran file berkas lamaran yang diunggah kurang dari 1 MB

Mengapa pelamar harus memangkas ukuran file berkas lamaran hingga kurang dari 1 MB? Penggunaan file berkas lamaran dengan kurang dari 1 MB akan memudahkan HRD atau rekruter untuk mengunduh file tersebut.

Selain itu, ukuran file yang kurang dari 1 MB juga akan memudahkan Anda dalam melampirkan file berkas lamaran kerja.

  1. Hindari mengirim berkas lamaran kerja dengan format zip/rar

Selain menggunakan alamat email profesional dan memperhatikan ukuran file berkas lamaran, pelamar juga tidak dianjurkan untuk mengirimkan surat lamaran kerja dalam format zip atau rar.

Sekedar informasi, bentuk zip dan rar adalah bentuk file kompresi yang memungkinkan sejumlah file dikumpulkan menjadi satu dengan ukuran yang lebih kecil.

Deskripsi file zip dan rar dapat memperkecil ukuran file, namun, hal tersebut akan mempersulit seorang HRD atau recruiter untuk mengubah file berkas lamaranmu.

Oleh sebab itu, sebelum mengirim surat lamaran, pastikan bahwa file Anda sesuai dengan ketentuan yang sudah perusahaan beritahukan.

  1. Gunakan bahasa resmi

Saat mengirim surat lamaran kerja via email, perhatikan penulisan setiap kata yang Anda gunakan. Hindari penggunaan bahasa non formal, karena hal itu tidak disukai oleh rekruter.

Perhatikan pula tanda baca dan penggunaan huruf kapital seperti penggunaan huruf kapital pada nama perusahaan, nama orang, dan nama HRD atau recruiter yang dituju. Dari keseluruhan tersebut Anda juga harus memastikan bahwa penulisanmu tidak typo, karena hal tersebut terkesan tidak teliti.

  1. Tulis subject secara jelas

Ketika seorang rekruter membuka email, bagian yang pertama kali dibaca adalah kepala email (subject).  Oleh sebab itu, Anda harus menuliskan subject yang jelas saat mengirim surat lamaran kerja via email.

Biasanya perusahaan sudah memberi arahan berupa ketentuan dalam menuliskan subject.

Contoh format penulisan subject yaitu “nama lengkap-posisi-job application letter”.

  1. Gunakan salam, pembuka, isi, dan penutup di body email

Selain menuliskan subject yang jelas, Anda juga harus memperhatikan body email sebelum melampirkan berkas surat lamaran kerja.

Terkait hal ini, Anda dapat menuliskan surat pengantar lamaran singkat yang mana mencantumkan bagian salam, pembuka, isi, dan penutup.

Selain itu, ada beberapa poin yang harus ditambahkan pelamar di body email, antara lain:  

  • Alasan mengapa kamu mengirimkan email tersebut.
  • Bagian pekerjaan yang hendak kamu tuju.
  • Kualifikasi yang kamu miliki untuk pekerjaan yang kamu lamar.
  • Apa yang dapat kamu tawarkan untuk perusahaanmu.
  • Contac person yang dapat dihubungi oleh perusahaan
  1. Kirim berkas lamaran pada waktu optimal

Mengirim surat lamaran kerja via email sebaiknya dilakukan pada jam operasional atau jam kerja perusahaan pada umumnya. Biasanya, jam kerja perusahaan dimulai pada pukul 08.00 dan berakhir pada pukul 17.00.

Pada jam-jam tersebut, terdapat waktu optimal supaya berkas lamaran Anda dicek oleh HRD perusahaan.  

Terkait hal ini, Anda dapat mengirimkannya antara pukul 10.00 sampai 11.00 atau kamu juga dapat mengirimkannya antara pukul 14.00 sampai 15.00. Hindari pengiriman di luar ketentuan jam tersebut misalnya mengirim pada tengah malam atau terlalu pagi.

Demikian informasi tentang tips kirim surat lamaran kerja via email. Semoga artikel inni dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.