Antisipasi Cuaca Ekstrem, Seluruh Daerah di Sulteng Masih Rawan Bencana
PALU - Masih masuk cuaca ekstrem, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebutkan hampir semua daerah di wilayahnya rawan bencana.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng, Andi Sembiring mengatakan, saat ini BPBD telah menaikkan status menjadi siaga bencana.
"Kita tidak lagi stanby, tapi kita sudah siaga," ungkapnya dikutip ANTARA, Senin 13 Maret.
Menurutnya, ada beberapa daerah yang mendapat perhatian khusus jika bencana terjadi. Daerah tersebut yakni Kabupaten Donggala, Toli toli, Parigi Moutong, dan Kabupaten Poso di bagian dataran tinggi Napu.
"Itu daerah yang sulit diakses lokasinya. Sekarang tidak ada lagi kata menunggu prakiraan, semua daerah siaga," paparnya.
Dalam proses penanggulangan bencana, BPBD Sulteng mengaku terkendala dengan lambatnya informasi yang masuk ke Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Sulteng, sehingga memperlambat proses Asesmen.
"Kendala kita biasanya cuman informasi yang lambat, contoh kejadian sore, Informasinya baru kita dapat malam," ucapnya.
Baca juga:
- 4 Cara untuk Menjaga Kesehatan di Saat Cuaca Ekstrem
- Kenali Pentingnya Cara Mengisi Ulang Baterai yang Tepat untuk Mencegah Kerusakan pada Perangkat Ponsel
- Jokowi Resmikan Sentra Penggilingan Padi Sragen, Ganjar: Kita Butuh Lebih Banyak Lagi
- Banjir Melanda 9 Desa di Lampung Selatan, BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Tak Menentu Hingga April 2023
BPBD Sulteng juga berterima kasih kepada Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura yang telah mendukung serta memberikan dukungan kepada BPBD Sulteng dalam hal penanggulangan bencana.
"Alhamdulillah, Gubernur sudah membantu juga, saat ini honor tim reaksi cepat juga sudah dinaikkan," ucap Andi Sembiring.