Mayjen M Hasan Eks Pengawal Jokowi Jadi Pangdam Jaya

JAKARTA  - Mayjen TNI Mohamad Hasan yang pernah menjadi pengawal Presiden Joko Widodo (Jokowi) didapuk menjadi Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) menggantikan Mayjen TNI Untung Budiharto yang menjabat sejak 10 Januari tahun lalu.

Pergantian itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono nomor Kep/267/III/2023 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI tertanggal 8 Maret 2023, sebagaimana dilansir ANTARA, Kamis, 9 Maret.

Berdasarkan surat keputusan tersebut, Untung selanjutnya akan menjabat sebagai Panglima Tinggi Markas Besar TNI Angkatan Darat (Pati Mabesad).

Sementara itu, jabatan terdahulu Hasan, yakni Panglima Kodam Iskandar Muda selanjutnya akan dijabat oleh Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya yang sebelumnya menjabat Panglima Divisi 3/Komando Cadangan Strategis AD (Pangdiv 3 Kostrad).

Hasan sebelumnya menjabat Pangdam Iskandar Muda sejak 9 Desember 2021 setelah meninggalkan jabatan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus).

Lulusan Akademi Militer 1993 itu juga sempat menjadi pengawal Presiden Jokowi, dengan jabatan terakhir sebagai Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang dijalaninya pada 5 Februari 2016-12 Januari 2018.

Surat Keputusan Panglima TNI nomor Kep/267/III/2023 secara keseluruhan mencakup mutasi 18 pejabat tinggi di lingkungan TNI.

Enam di antaranya termasuk pergantian di jajaran Staf Khusus maupun Perwira Staf Ahli Panglima TNI.

Kolonel Laut (T) R. Kukuh Sulistijono diangkat menjadi Pa Sahli Tk. II Kumham dan Narkoba Sahli Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI menggantikan Brigjen TNI Untung Slamet yang selanjutnya menjabat sebagai Pati Mabesad.

Kolonel Inf Satrijo Pinandojo diangkat menjadi Pa Sahli Tk. II Siber Sahli Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI menggantikan Marsma TNI Julianto Sutrisnawan yang selankutnya menjabat sebagai Pati Sahli Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasau) Bid. Strahan.

Kolonel Arm Dadan Rusmana diangkat menjadi Pa Sahli Tk. II Was Afrika dan Timteng Sahli Bid. Hubint Panglima TNI menggantikan Marsma TNI Agus Sudarmanto yang selanjutnya bertugas sebagai Staf Khusus Panglima TNI.

Kolonel Inf Taufik Risnendar diangkat menjadi Pa Sahli Tk. II Indag Sahli Bid. Ekkudag Panglima TNI menggantikan Brigjen TNI Wawan Tjahjono yang selanjutnya bertugas sebagai Staf Khusus Panglima TNI.