RS Polri Percepat Proses Identifikasi 12 Jenazah Korban Kebakaran Pertamina Plumpang Melalui Tes DNA dan Gigi Korban
JAKARTA - Tim DVI Rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto (RS Polri) Kramat Jati masih melakukan proses identifikasi terhadap 12 jenazah korban kebakaran Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara melalui gigi, DNA, properti dan rekam medis para korban. Hingga kini, 12 jenazah korban kebakaran masih berada di instalasi forensik RS Polri.
Tim DVI telah menerima data ante mortem atau data pembanding yang diberikan pihak keluarga. Sementara DNA dari seluruh keluarga korban telah dikirim ke laboratorium forensik.
Tim DVI menargetkan hasil pencocokan data DNA ante mortem dari pihak keluarga korban dengan post mortem dari jenazah melalui uji laboratorium forensik dapat selesai secepatnya guna mengungkap identitas jenazah korban.
Kepala Rumah Sakit Polri Kramatjati, Brigjen Hariyanto mengatakan, dari posko ante mortem sudah 15 (keluarga) yang melaporkan. Semuanya sudah diambil DNA-nya.
"Jadi DNA sekarang masih proses, semoga dalam beberapa hari ke depan akan selesai. Kemudian hari ini kita fokus pada mengidentifikasi kembali dari gigi, kemudian medis, dan properti. Tapi masih perlu pendalaman, semoga hasilnya bisa kita sampaikan dan ada teridentifikasi ya," katanya kepada wartawan, Selasa, 7 Maret.
Baca juga:
Kurang lengkapnya data pembanding, sambungnya, terlihat dari tanda-tanda fisiknya. Misalnya, semasa hidup korban memiliki ada tahi lalat di dagu atau di bagian lain, tapi dengan adanya kebakaran ini dagu sudah tidak ada lagi. Kemudian bekas operasi, saat ada kejadian kebakaran ini ditempat ini itu sudah tidak terlihat lagi.
"Kemudian gigi, gigi dulu pernah berobat ke dokter gigi, tapi sekarang kita temui disana tidak ada medical recordnya. Kalau DNA, alhamdulillah pada kasus ini masih semuanya, insyaallah masih bisa diperiksa. Kemudian untuk sidik jari, sidik jari kemarin sudah diinformasikan oleh Kapus Inafis bahwa dari 15 (jenazah) ini hanya 6 (jenazah) yang bisa diperiksa tapi yang keluar hanya 2 atau 3 (jenazah) kemarin, itu yang kesulitan-kesulitannya, karena sidik jarinya sudah rusak," jelasnya.
Sebelumnya, Rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto (RS Polri) Kramat Jati telah menerima 15 jenazah dan satu potongan tubuh korban kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara. 3 jenazah sudah teridentifikasi dan dibawa pihak keluarga