Dulu Megadeth, Kini Whitesnake yang Minta Jokowi Datang ke JogjaROCKarta

JAKARTA - Vokalis band hard rock legendaris Whitesnake, David Coverdale mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk hadir di acara JogjaROCKarta 2020 menyaksikan penampilannya di Stadion Kridosono pada 1 Maret mendatang. Sejauh ini belum ada tanggapan baik dari Jokowi maupun staf kepresidenan mengenai undangan tersebut. Lihat videonya di bawah.

Dua tahun lalu, Megadeth juga mengundang Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melalui akun Twitter mereka. Sayang, Jokowi tidak bisa hadir dan hanya mengirimkan video ucapan yang diputar di venue sesaat sebelum Megadeth tampil.

"Kami berharap Presiden Indonesia, Joko Widodo dan Gubernur Ganjar Pranowo menerima undangan kami untuk menyaksikan kami tampil di Jogjakarta pada 27 Oktober. Kami tak sabar tampil di JogjaROCKarta dan bertemu kalian berdua di sana," kicau Megadeth.

Rajawali Indonesia selaku penyelenggara memang kerap meminta artis mancanegara yang tampil dalam acara mereka untuk mengundang Jokowi. Bukan cuma yang tampil di JogjaROCKarta tetapi juga band yang menggelar konser tunggal. Seperti Judas Priest, yang tampil di Ecopark Ancol pada 8 Desember 2018.

"Dear President @Jokowi - Kami dengan hormat mengundang Anda untuk menghadiri acara kami pada 7 Desember di Echopark Ancol dan akan sangat terhormat dengan penerimaan Anda - Judas Priest sangat bersemangat untuk mengunjungi negara Anda yang indah dan tampil di Jakarta! Salam Hormat, Judas Priest," bunyi undangan Judas Priest.

Jokowi sering mengungkapkan kesukaannya terhadap musik rock dan metal. Guns N' Roses, Metallica, Judas Priest, Lamb of God, dan Linkin Park adalah beberapa band yang disukainya. Saat masih menjabat Walikota Surakarta, ia pernah menyaksikan konser Linkin Park. Sementara ketika menjabat Gubernur DKI, ia hadir di konser Metallica. Maka tidak heran jika David Coverdale pun mengundang Jokowi secara langsung. Whitesnake dan Scorpions didaulat sebagai headliner pada tahun ini. 

JogjaROCKarta Umumkan Line Up Tambahan

Di saat yang nyaris bersamaan, Rajawali Indonesia mengumukan nama Kelompok Penerbang Roket (KPR) dan The Hu ke dalam line up JogjaROCKarta edisi keempatnya. Setelah God Bless, Death Vomit, Powerslaves dan Navicula, penyelenggara memastikan dua band ini akan menambah gairah perhelatan musik keras tahunan kebanggaan Kota Gudeg.

Bagi KPR ini bukan yang pertama mereka tampil di JogjaROCkarta. Pada edisi pertama, tahun 2017 mereka tampil sepanggung dengan God Bless, Power Metal dan Death Vomit menjadi pembuka Dream Theater pada hari pertama. Saat itu, JogjaROCKarta masih digelar dua hari.

Nama Kelompok Penerbang Roket diadopsi dari lagu milik Duo Kribo yang bertajuk Mencarter Roket. Band yang terbentuk pada akhir 2011 dengan personel John Paul Patton (bass/vokal), Rey Marshall (gitar) dan Igusti Vikranta (dram) ini telah meluncurkan tiga album: Teriakan Bocah dan HAAI yang dirilis pada 2015 serta Galaksi Palapa (2018).

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dibentuk tahun 2011 dari Jakarta, @penerbangroket band yang populer dengan lagu "Mati Muda" ini siap bergabung dengan Godbless, Power Slaves, Death Vomit, dan Navicula sekaligus melengkapi line up Musisi/band tanah air di Jogjarockarta festival 2020 mendatang Tunggu apalagi Jon, tiket belum ditangan? Kunjungi kanal tiket resmi nya dibawah ini Jon 🔥 Online : @bookmyshowid id.bookmyshow.com Offline : @silolkopi Whatsapp/Telp : 0851 5650 4676 ⠀ === ⠀ JogjaROCKarta Festival #4 1st March 2020 Kridosono Stadium, Yogyakarta, Indonesia ⠀ Promoted by: @rajawaliindonesia Official Ticket Partner: @bookmyshowid @silolkopi ⠀ HOTLINE: 08 222 666 4343 ⠀ More Info: @Jogjarockartafestival ⠀ #JogjaROCKarta2020 #KelompokPenerbangRoket #Scorpions #Whitesnake #Jogja #Indonesia #Rock #Festival #JogjaROCKarta2020 #JRF #JRF2020 #jogjarockartafestival2020

Sebuah kiriman dibagikan oleh JogjaRockarta Festival (@jogjarockartafestival) pada

Trio rock beringas dengan akselerasi maksimum ini tidak perlu jungkir balik dalam membentuk citra dan fans base. Melalui barisan musik rock dengan balutan nuansa era dekade ’70-an yang lekat, ditambah pengaruh kuat dari para local heroes seperti AKA, Duo Kribo, dan Panbers mereka menjelma menjadi salah satu band Indonesia yang paling diperbincangkan. Aksi panggungnya, bahkan selalu ditunggu-tunggu para khalayak rock era baru Tanah Air. 

Sementara itu The Hu, band rock Mongolia yang dibentuk pada 2016. Dengan instrumentasi tradisional Mongolia, termasuk morin khuur, dan nyanyian tenggorokan (throat singing) Mongolia, band ini menyebut gaya musik mereka "hunnu rock", hu menjadi kata dasar Mongolia untuk 'manusia'.

The Hu digawangi empat personel, antara lain; Ts.Galbadrakh alias "Gala" (morin khuur, throat singing), G.Nyamjantsan alias "Jaya" (tumur khuur, tsuur, throat singing), B.Enkhsaikhan alias "Enkush" (morin khuur, throat singing), dan N.Temuulen alias "Temka" (tovshuur, vokal latar). Sejauh ini, mereka baru melepas satu album penuh, The Gereg, yang dirilis 13 September 2019. 

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

@thehuofficial merupakan Band asal Mongolia yang menggabungkan Heavy Metal dengan instrumen musik lokal Mongolia. @thehuofficial juga sempat menggetarkan panggung-panggung festival rock dunia seperti, Eurockenness Festival di Perancis, Graspop Festival di Belgia, Download festival di Australia, Sama Rock Festival di Perancis, dll Dan pada 1 Maret 2020 mendatang adalah pertama kalinya @thehuofficial menyambangi Asia Tenggara sekaligus melengkapi line up Internasional di Jogjarockarta Festival 2020 bersama Scorpions dan Whitesnake Tiket masih tersedia Jon! Hajarrrr 🔥 Online : @bookmyshowid id.bookmyshow.com Offline : @silolkopi Whatsapp/Telp : 0851 5650 4676 ⠀ === ⠀ JogjaROCKarta Festival #4 1st March 2020 Kridosono Stadium, Yogyakarta, Indonesia ⠀ Promoted by: @rajawaliindonesia Official Ticket Partner: @bookmyshowid @silolkopi ⠀ HOTLINE: 08 222 666 4343 ⠀ More Info: @Jogjarockartafestival ⠀ #JogjaROCKarta2020 #TheHu #Mongolia #HunnuRock #Scorpions #Whitesnake #Jogja #Indonesia #Rock #Festival #JogjaROCKarta2020 #JRF #JRF2020 #jogjarockartafestival2020

Sebuah kiriman dibagikan oleh JogjaRockarta Festival (@jogjarockartafestival) pada

Setelah ranah death metal diwakili putra daerah Death Vomit, hard rock melekat dalam diri God Bless, rock and roll dan blues rock menjadi stigma Powerslaves, serta grunge menjadi pencitraan Navicula, kini JogjaROCkarta juga dilengkapi oleh KPR dan The Hu. Terbayang kan bakal seperti apa meriahnya acara ini?

Untuk tiket masuk, saat ini Rajawali Indonesia menyiapkan program khusus untuk para penggemar musik keras. SPECIAL BUNDLING TICKETS DREAM THEATER X JOGJAROCKARTA (Scorpions + Whitesnake + The Hu) tersedia dengan harga yang bisa dilihat dalam tautan Instagram @jogjarockartafestival di bawah. Yang patut digarisbawahi, program ini tidak berlaku bagi yang sudah punya tiket JogjaROCKarta. 

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Mana kemarin yang tanya tentang konser Dream Theater nih Jon? Bagi kamu yg belum punya tiket Jogjarockarta dan Dream Theater, ada program khusus buat kamu lho Jon Program ini tidak berlaku bagi yang sudah punya tiket Jogjarockarta ya Mangkati kabeeehh yokkk Jon! 🔥🔥🔥 ⠀ LIMITED! SPECIAL BUNDLING TICKETS DREAM THEATER X JOGJAROCKARTA (Scorpions + Whitesnake + The Hu) Spesial Program bagi kamu penggemar Dream Theater, Scorpions dan Whitesnake 🤟🏻 ⠀ Dapatkan harga special & geser ke kiri untuk tau harganya 🔥🔥🔥 ⠀ Pembelian Hanya dilayani via Hotline Ticket di nomor: 0851 5650 4676 mulai 9 Februari 2020 pukul 11.59 WIB ⠀ === ⠀ DREAM THEATER LIVE IN CONCERT The "Distance Over Time" Tour 2020 Celebrating 20 Years of Scenes from A Memory Thursday, 16th April 2020 Start Show 8PM Allianz Ecopark Ancol, Jakarta Promoted by: @RajawaliIndonesia HOTLINE: 08 222 666 4343 In association with: @jogjarockartafestival #Bundlingtickets #DreamTheaterxJogjarockarta #presale #dreamtheater #distanceovertime #Concert #progressivemetal #rajawaliindonesia

Sebuah kiriman dibagikan oleh JogjaRockarta Festival (@jogjarockartafestival) pada