Longsor di Batu Ampar Batam, Satu Orang Tewas
BATAM - Seorang pria meninggal dunia tertimbun tanah longsor di sebelah Kavling Sei Tering I RW06/RT03, Kelurahan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam/
Ketua RT03/RW06 Edi Junaidi menyebutkan korban diketahui bernama Amir yang bekerja sebagai sekuriti di salah satu perusahaan yang berada di dekat kavling tersebut.
“Dia lagi mancing di parit dengan temannya sekitar pukul 13.30 WIB, cuaca juga lagi hujan. Tiba-tiba longsor datang dari tebing yang ada di belakang dia,” ujarnya di Batam Kepulauan Riau dilansir ANTARA, Sabtu, 4 Maret.
Dia mengatakan teman korban selamat dari kejadian itu karena berada di tempat yang berbeda dari korban. Saat kejadian, temannya langsung berteriak meminta tolong kepada warga.
“Korban terkubur kurang lebih sekitar 15 menit dengan kedalaman sekitar 30 cm, sehingga kami kesusahan mencari lokasi terkuburnya korban. Setelah ketemu, langsung kami evakuasi,” katanya.
Dia menjelaskan, saat melakukan evakuasi, pihak kepolisian, TNI dan lurah setempat juga sudah datang ke lokasi setelah mendapatkan kabar kejadian tersebut.
“Tadi semuanya ikut serta, ada belasan yang mengevakuasi korban. Sekitar 30 menit baru bisa dievakuasi. Waktu ketemu itu sempat kami periksa nadinya dan masih ada, kami langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat. Tapi tadi kami dapat laporan dari Lurah, korban sudah meninggal dunia dalam perjalanan,” kata dia.
Baca juga:
- Kapolri Jelaskan Awal Mula Kebakaran Depo Plumpang, Terjadi Tekanan Berlebih Saat Pengisian Pertamax
- Wapres Minta Depo Pertamina Direlokasi ke Pelabuhan Pelindo
- AS dan Jerman Kompak Janjian Terus Sanksi Rusia atas Perang di Ukraina
- Meta Perpanjang Durasi Reels di Facebook Jadi 90 Detik Sekaligus Hadirkan Fitur Baru
Sementara itu dihubungi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Batu Ampar Iptu Fachri Rizky memebenatkan bahwa kondisi korban saat ini sudah meninggal dunia.
“Tadi setelah berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit, korban sudah dinyatakan meninggal dunia,” katanya.
Untuk selanjutnya, pihaknya masih melakukan pendataan terhadap korban dan sudah menghubungi pihak keluarga korban.