Bulan Literasi Kripto Indonesia 2023 Diharap Bisa Kontribusi ke Perekonomian
JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) menggandeng Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) serta seluruh penggiat, pengamat dan stakeholder aset kripto telah menggelar Bulan Literasi Kripto, pada Februari 2023.
"Kami tentu bangga bahwa aset kripto karya anak bangsa, yaitu Degree Cypto Token (DCT) turut berkontribusi untuk Bulan Literasi Kripto 2023 dengan mengenalkan lebih banyak kepada khalayak umum agar mereka bisa mengenal lebih jauh produk kripto kebanggaan Tanah Air," kata CEO PT Konakami Digital Indonesia sekaligus CO Founder dari Degree Crypto Token Dobby Lega Putra lewat keterangan tertulisnya, Sabtu, 4 Maret.
Dobby juga memaparkan kisah di balik lahirnya DCT, peluang bisnis hingga Platform Digital seperti WeDeals, WeGames dan Digital Education Chain, yang sedang digarap dan diproyeksikan akan meluncur pada tahun ini.
"Adanya BLK 2023 tentunya akan menjadi angin segar bagi dunia kripto untuk bisa berkontribusi pada ekonomi Tanah Air, serta terus berkolaborasi dengan seluruh stakeholder aset kripto," ujarnya.
Baca juga:
Sementara, Ketua BAPPEBTI Didid Noordiatmoko mengatakan, ada sekitar 83 ribu orang yang berpartisipasi selama bulan Februari 2023 dalam rangkaian acara Bulan Literasi Kripto 2023, baik daring maupun luring.
Lebih lanjut, kata Didid, kegiatan ini akan menjadi hal yang positif bagi perkembangan dunia kripto di Tanah Air.
"Saya harap, penutupan dari kegiatan Bulan Literasi Kripto 2023 ini akan terus berkontribusi positif bagi ekonomi di Tanah Air serta akan diikuti oleh literasi lainnya di beberapa kota," imbuhnya.
Adapun perkembangan dunia kripto yang cukup semarak di Tanah Air diharapkan terus mendapatkan dukungan dari pemerintah, dalam hal ini sebagai regulator dan seluruh stakeholder aset kripto lainnya untuk bersinergi dan memberikan dukungan, khususnya karya anak bangsa.