Banjir Landa 52 Desa di Karawang, Bupati Pastikan Ketersediaan Logistik Tercukupi
KARAWANG - Bupati Karawang, Jawa Barat, Cellica Nurrachadiana ingin ada kepastian terkait dengan ketersediaan logistik untuk seluruh warga korban banjir yang terjadi 52 desa tersebar di 18 kecamatan.
"Jadi kita harus pastikan ketersediaan logistik, seperti tenda pengungsian, kasur, perahu, genset, sembako, makanan siap saji, kebutuhan bayi, susu, dan popok. Semua logistik itu harus benar-benar ada," katanya dikutip ANTARA, Rabu 1 Maret.
Ia menginginkan agar logistik tersebut bisa didistribusikan untuk warga korban banjir yang membutuhkan.
Dalam menghadapi bencana alam banjir ini, bupati juga menyampaikan agar para camat meningkatkan kesiagaan di wilayahnya masing-masing.
"Tidak hanya (siaga) untuk banjir, tapi juga terhadap potensi bencana lain seperti puting beliung dan tanah longsor," katanya.
Sesuai dengan catatan pemkab, sejak beberapa hari terakhir hingga kini, banjir telah melanda 52 desa dan tiga kelurahan yang tersebar di 18 kecamatan sekitar Karawang.
Menurut dia, banjir yang melanda sebagian wilayah Karawang akibat intensitas hujan yang tinggi ditambah naiknya tinggi muka air sejumlah sungai.
"Hujan deras ditambah debit air yang besar membuat limpahan semakin banyak. Belum lagi saluran air dan drainase banyak yang dangkal maupun tersumbat sampah," kata dia.
Baca juga:
- Bupati Karawang Cellica Serahkan Puluhan Rumah Layak Huni Warga Korban Abrasi
- Frekuensi Bencana di Indonesia Meningkat, Presiden Jokowi Dorong Basarnas Edukasi Masyarakat Soal Pertolongan Awal
- Sempat Menolak Dievakuasi Petugas, Warga Cikampek Ditemukan Tewas Terseret Banjir
- Karawang Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir
Ia menghimbau agar warga tetap tenang dan waspada mengingat musim hujan belum menunjukan tanda akan berakhir.
"Segera berkoordinasi dengan petugas jika perlu bantuan, dan ikuti instruksi yang diberikan," demikian Cellica Nurrachadiana.