Jokowi Kunjungi Pasar Tenguyun Tarakan, Cek Pasokan Bahan Pangan

TARAKAN - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi mengunjungi Pasar Tenguyun, Tarakan, Kaltara. Kedatangan Jokowi disambut antusias.

Presiden berinteraksi dengan para pedagang sekaligus mengecek harga dan pasokan bahan pangan seperti minyak, bawang merah, dan bawang putih.

"Kita ingin cek harga-harga yang ada di provinsi Kaltara baik itu minyak, baik, harganya baik, minyak, saya lihat suplainya juga ada, barangnya ada, minyak," kata Jokowi, Selasa, 28 Februari.

Selain harga minyak, Jokowi menilai harga bawang merah juga terpantau stabil. Namun Jokowi mengatakan bawang putih terpantau mengalami sedikit kenaikan harga.

"Bawang merah harganya juga baik di angka Rp40 ribu/kilogram. Yang (harganya) naik sedikit bawang putih, bawang putih naik. Yang lain saya melihat harganya baik," lanjut presiden.

Jokowi menegaskan, pasokan bahan pangan dan kebutuhan pokok menjelang Lebaran tahun ini terpantau aman.

"Pasokan saya melihat baik, nggak ada masalah," ujar Jokowi.

Sementara itu, anggota Komisi VI DPR Deddy Yevri Hanteru Sitorus yang ikut mendampingi kunjungan presiden, mengatakan antusiasme warga Tarakan sangat luar biasa. Kunjungan ini merupakan kali kelima di Kaltara dan kedua kali di Tarakan.

"Kedatangan Presiden Jokowi ini juga dalam rangka ground breaking PLTA Mentarang, rabu besok 1 maret 2023 (hari ini,red). Ini berita gembira ebab PLTA tersebut akan memproduksi listrik untuk dialirkan ke Kawasan Industri di Tanah Kuning, Mangkupadi," kata politikus PDIP Ini.

Deddy Sitorus mengatakan, nantinya akan terbuka lapangan pekerjaan yang luas di Kaltara. Selain lapangan pekerjaan tentu juga akan mendongkrak ekonomi di bidang jasa, hasil pertanian dan kelautan, properti dan sebagainya.

"Saya juga mengimbau kepada investor yang membangun PLTA Mentarang agar benar-benar memperhatikan standar lingkungan dan keseimbangan ekologis, memperhatikan wilayah hidup rakyat terdampak baik dari sisi ekonomi maupun budaya. Juga agar melibatkan warga kaltara dan khususnya Malinau dalam pengerjaan proyeknya," pungkasnya