Tak Ada Calon Lain, Eks Panglima GAM Muzakir Kembali Pimpin Partai Aceh
BANDA ACEH - Eks Panglima GAM Muzakir Manaf kembali terpilih sebagai Ketua Umum DPA Partai Aceh untuk kepemimpinan periode ketiga pada 2023-2028 dalam Musyawarah Besar (mubes) III di Aceh.
"Sidang plone ketiga, peserta telah menyepakati bahwa Ketua Umum Partai Aceh periode 2023-2028 adalah H Muzakir Manaf," kata pimpinan sidang Mubes Partai Aceh Tgk Anwar Ramli, di Banda Aceh, Minggu.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Tarmizi SP menyampaikan bahwa Muzakir Manaf terpilih secara aklamasi karena memang tidak ada kandidat lainnya yang mencalonkan diri.
"Muzakir Manaf sendiri terpilih secara aklamasi bersama seorang Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kamaruddin Abu Bakar alias Abu Razak," kata Tarmizi.
Sejak berdiri dan berkiprah di kancah politik lokal, Partai Aceh baru dipimpin oleh satu orang yakni mantan panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yakni Muzakir Manaf, dan kali ini merupakan periode ketiganya.
Partai Aceh merupakan partai politik lokal terbesar di tanah rencong. Partai yang dibentuk pada 2007 ini pertama kali mengikuti pemilihan umum saat Pemilu Legislatif 2009 dan menjadi partai pemenang.
Saat pembukaan Mubes, Tuha Peut Partai Aceh (Wali Nanggroe) Tgk Malik Mahmud Al Haytar berharap ketua umum terpilih harus bisa bersinergi dengan seluruh jajaran sehingga bisa mengarungi perpolitikan di Aceh.
Baca juga:
Dengan sinergi itu, nantinya tidak mengalami hambatan apapun pada Pemilu 2024, baik itu untuk pemilihan eksekutif maupun legislatif.
"Mari kita memanfaatkan waktu tersisa untuk meraih kemenangan, perbaiki kekurangan selama ini. kader harus mampu membangun inovasi yang bisa menjamin keamanan, kenyamanan dan kesejahteraan rakyat Aceh," demikian Tgk Malik Mahmud.