2 Pekan Masih Disandera KKB, Prajurit TNI Doakan Keselamatan Pilot Philip Mark
JAYAPURA - Prajurit di jajaran Korem 172/PWY ikut mendoakan pembebasan pilot Susi Air yang saat ini masih disandera KSB pimpinan Egianus Kogoya pada Istighosah Kubro dalam rangka memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 H secara virtual di Masjid Ridho Allah Asrama Bucend 3 Waena, Distrik Waena, Kota Jayapura, Minggu malam.
Danrem 172/PWY yang diwakili Kasrem 172/PWY Kolonel (Inf) Bayu Sudarmanto mengatakan, kegiatan ini sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dan memanjatkan doa bagi keselamatan bangsa termasuk personel Korem 172/PWY dan pilot Susi Air, Philip Mark Merthens.
“Mudah-mudahan kegiatan yang dilaksanakan ini dapat memberikan keselamatan bagi kita semua terutama kepada Pangdam XVII/Cenderawasih, Danrem 172/PWY dan seluruh anggota yang sedang melaksanakan tugas di Timika dalam rangka pembebasan sandera Pilot Susi Air, " harap Bayu dikutip ANTARA, Senin 20 Februari.
Menurutnya, saat ini TNI-Polri sedang berupaya membebaskan pilot berkebangsaan Selandia Baru yang sejak tanggal 7 Februari lalu disandera KSB.
Saat peringatan Isra Mi'raj, seluruh prajurit dan masyarakat yang hadir mendoakan agar korban dapat dibebaskan dalam keadaan selamat demikian pula personel TNI-Polri yang tergabung dalam tim pembebasan.
"Mudah-mudahan pembentukan sandera dapat segera dilaksanakan dalam keadaan selamat termasuk personel yang terlibat, " harap Bayu.
Baca juga:
- Deretan Alat Propaganda KKB Pimpinan Egianus Kogoya yang Disita Polisi: Kamera, Handphone, Radio dan HT
- Polri Ancang-ancang Tindakan Hukum Jika Negosiasi Pembebasan Pilot Susi Air Deadlock
- KKB Bakar Rumah Warga di Kabupaten Puncak Papua, Kerugian Rp350 Juta
- Begini Cara Polda Papua Cari Tahu Posisi Pilot Susi Air yang Disandera KKB
Istighosah Kubro yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dipusatkan di Masjid Agung Cianjur, Jawa Barat.
Sebelum membawa kabur Pilot Susi Air Philip Mark Merthens yang berkebangsaan Selandia Baru, KSB pimpinan Egianus Kogoya membakar pesawat Susi Air yang dipiloti korban.