77 Warga di Bandung Barat Keracunan Nasi Kotak
BANDUNG - Puskesmas Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, mencatat sebanyak 77 orang warga mengalami keracunan diduga berasal dari makanan.
Adapun puluhan warga itu diduga keracunan setelah mengonsumsi makanan nasi kotak pada acara pengajian pada Sabtu (11/2), di Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu. Kemudian warga yang keracunan itu dievakuasi sementara ke masjid-masjid di desa itu.
"Tadi malam semuanya sudah di angkut ke puskesmas. Kita dapat bantuan ambulans dari beberapa daerah lain sehingga pengangkutan pasien lebih cepat," kata Kepala Puskesmas Gununghalu Edi dilansir ANTARA, Senin, 13 Februari.
Edi menjelaskan, dari 77 pasien yang keracunan makanan di antaranya 53 pasien perlu menjalani perawatan lebih lanjut . Sedangkan menurutnya 24 pasien sudah dalam masa pemulihan.
Dari 53 pasien yang perlu menjalani perawatan itu, menurutnya 46 pasien masih bisa ditangani di Puskesmas Gununghalu, sedangkan 7 pasien lainnya perlu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cililin.
Baca juga:
- [BREAKING NEWS] Ferdy Sambo Terbukti Bersalah di Kasus Kematian Brigadir J, Divonis Hukuman Mati
- Bawa Foto Brigadir J Berseragam Dinas, Ibunda Hadiri Sidang Vonis Ferdy Sambo-Putri Candrawathi
- Inggris Bakal Cabut Sanksi Terhadap Suriah Jika Menghambat Bantuan Kemanusiaan
- DPRD: Bandara Internasional Minangkabau Turun Kelas Jadi Bandara Nasional Kerugian Bagi Sumbar
Menurutnya, para pasien itu mengeluhkan mual-mual, pusing, suhu badan meningkat, muntah-muntah, hingga diare.
Sementara itu, Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Mawaddah mengatakan pihaknya masih menyelidiki secara rinci penyebab puluhan warga itu keracunan.
Dia mengatakan nasi boks yang dikonsumsi oleh warga itu berisi nasi putih, ayam goreng, tumis bihun, dan tumis kentang. Menurutnya sampel makanan nasi boks itu pun telah dibawa untuk diuji.
"Kita tidak bisa menduga-duga. Nanti penyebab pastinya menunggu hasil laboratorium keluar dulu," kata Mawaddah.