Polisi Usut Penyebab Si Jago Merah 'Ngamuk' di Pabrik Kasur Bogor

JAKARTA - Polisi mengusut kebakaran hebat di pabrik kasur busa milik PT Gratec Jaya Indonesia di Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa 7 Februari kemarin.

"Kami bersama tim dari Inafis Polres Bogor sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolsek Tenjo, Iptu Suyadi dalam keterangannya di Bogor, Rabu 8 Februari dilansir Antara.

Menurutnya, penyelidikan itu dilakukan untuk mengetahui asal api atau pemicu kebakaran pada bangunan pabrik tersebut.

Ia menjelaskan, peristiwa kebakaran itu dilaporkan terjadi pada pukul 17.00 WIB di salah satu ruangan bagian produksi pabrik kasur busa.

Api yang menyambar, kata Iptu Suyadi, sementara diduga berasal dari bahan kimia panas yang merupakan bahan untuk membuat kasur busa.

"Pabrik PT Grantec Jaya Indonesia adalah perusahaan yang memproduksi dan mengolah foam menjadi produksi foam matras dengan merk buyer amazon dan grandlife," terang Iptu Suyadi.

Dirinya mengatakan bahwa ketika menerima laporan dari masyarakat mengenai kebakaran tersebut melalui sambungan telepon, pihaknya lantas meminta bantuan Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) setempat.

Sedikitnya ada 12 armada pemadam kebakaran yang berasal dari wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang melakukan upaya pemadaman di pabrik kasur.

Ia menjelaskan, terdapat beberapa kendala pemadaman kebakaran, salah satunya karena material yang terbakar terbuat dari bahan yang meleleh ketika terkena panas. Kemudian, kondisi angin yang kencang membuat kobaran api membumbung tinggi.

Meski begitu, kobaran api dapat dilokalisasi sebelum berhasil dipadamkan, sehingga api tidak merembet pada bagian lain bangunan tersebut.

"Satu ruangan produksi blok A terbakar sebagian. Bahan material foam sebanyak 1.500 pieces terbakar. Untuk nilai kerugian materi sampai saat ini belum bisa dihitung," papar Iptu Suyadi.

Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka atas kejadian kebakaran tersebut.