Kementerian PUPR Mulai Tangani Jebolnya Bendung Oesao di Kupang
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan penanganan kerusakan Bendung Oesao di wilayah Sungai Noelmina, Kabupaten Kupang, yang telah terjadi beberapa waktu lalu.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan, Kementerian PUPR telah mengirimkan tim survei ke lokasi bencana untuk melakukan pendataan infrastruktur irigasi yang mengalami kerusakan akibat debit sungai yang besar.
"Tim dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II Kementerian PUPR juga telah mempersiapkan bahan banjiran berupa bronjong, geobag dan alat berat ekskavator apabila dibutuhkan untuk Sungai Oesao dan sungai-sungai lainnya," kata Endra lewat keterangan tertulisnya, Senin, 6 Februari.
Endra menyebut, persiapan bahan banjiran tersebut dilakukan untuk mengantisipasi perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan potensi bencana banjir akibat cuaca ekstrem hingga 9 Februari 2023.
Dari data hasil survei di lapangan, diketahui terdapat kerusakan di sayap kanan dan kiri Bendung Oesao yang patah, termasuk Kolam Olak juga mengalami kerusakan. "Tebing dan sayap bendung kanan kiri yang rusak, masing-masing sepanjang 42 meter sebelah kanan dan 30 meter sebelah kiri," ujar Endra.
Baca juga:
Berdasarkan catatan Stasiun Pos Curah Hujan Naibonat pada 4 Februari 2023 , curah hujan mencapai 95 mm/hari, sehingga tinggi muka air di atas Mercu Bendung melebihi atau di atas 0,3 m pada 04 Februari lalu, sekitar pukul 14.00 Wita.
BWS Nusa Tenggara II Kementerian PUPR akan terus memonitor perkembangan di lapangan untuk segera dibuatkan pelaporan bencana kepada Posko Pusat Bencana Dirjen SDA Kementerian PUPR.
Sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi secara terus menerus telah terjadi sejak 3 Februari hingga 4 Februari lalu. Akibat hujan tersebut, beberapa infrastruktur sumber daya air (SDA) pun mengalami kerusakan, salah satunya Bendung Oesao di wilayah Sungai Noelmina, Kabupaten Kupang.