4 Maskapai China Ajukan Penerbangan Langsung ke Bali
DENPASAR - Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun menyebutkan sekitar 3-4 maskapai dari China sedang mengajukan penerbangan langsung ke Pulau Dewata.
"Sekarang ada maskapai yang dari China masih mengajukan izin ke Indonesia terutama Bali, penerbangan langsung," katanya dilansir ANTARA, Senin, 30 Januari.
Tjok Bagus mengatakan, nantinya sekitar empat maskapai yang akan terbang secara reguler.
Jumlah tersebut, kata dia, merupakan bagian dari total 13 penerbangan langsung yang akan masuk Bali hingga Maret 2023.
"13 maskapai itu sampai Maret ini mengajukan, masih mengajukan mudah-mudahan cepat keluarnya, itu sekitar empatnya China, karena sebelum COVID-19 hampir 15 kota di China penerbangan langsung," ujarnya.
Kepala Dispar Bali belum dapat memastikan nama rute dan maskapai yang akan tiba dari China, termasuk sembilan maskapai lainnya, karena daftar tersebut dikeluarkan oleh General Manajer Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Desember 2022.
Baca juga:
Dengan adanya penerbangan langsung dari China, Tjok Bagus memprediksi target Gubernur Bali Wayan Koster terkait wisatawan dapat tercapai.
"Target pak gubernur untuk datangkan wisatawan mancanegara 4,5 juta tahun ini optimistis tercapai dengan adanya penerbangan langsung dari China, karena itu salah satu pangsa pasar kedua," kata Kepala Dispar Bali.
Untuk sementara yang dapat dipastikan pihaknya adalah kedatangan wisatawan mancanegara dari China menggunakan pesawat carter, yaitu pada 6 Februari 2023, menyusul kedatangan pertama pada Minggu (22/1).