Pencarian 1 Nelayan Hilang Akibat Perahu Terbalik Dihantam Ombak di Jepara Terkendala Cuaca
JATENG - Perahu yang ditumpangi tiga nelayan terbalik imbas dihantam ombak di perairan Ujungpiring Desa Jambu, Kecamatan Mlonggo, Jepara, Jawa Tengah (Jateng).
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara Arwin Noor Isdiyanto mengatakan personel BPBD telah melakukan pencarian pada hari ini, Kamis 26 Januari.
"Kejadian diperkirakan Rabu (25 Januari) pukul 19.20 WIB, ketika perahu yang ditumpangi korban bernama Soni asal Desa Purworejo, Kecamatan Bae, Kudus, bersama dua temannya Hari Prasetyo asal Tenggeles dan M. Fahrurozi asal Mlati Norowito sama-sama dari Kudus diterjang ombak," katanya, Kamis 26 Januari.
Saat itu, lanjut dia, perahu tersebut tengah kehabisan bahan bakar mesin (BBM), sehingga berupaya melepas jangkar. Namun, nahas perahu yang mereka tumpangi justru diterjang ombak.
Dua nelayan berhasil selamat, yakni M. Fahrurozi dan Hari Prasetyo. Sedangkan Soni belum diketahui keberadaannya.
Kronologis kejadian, berawal ketika ketiganya pada Senin 24 Januari, pukul 04.30 WIB, berangkat memancing dari Desa Mororejo.
"Rencananya mereka memancing selama empat hari. Akan tetapi, melihat BBM mau habis pada Rabu (25 Januari) berencana pulang ditambah cuaca buruk," ujarnya.
Baca juga:
- Sorot 6 Provinsi Langganan Karhutla, BNPB Siapkan Strategi Darat dan Udara Padamkan Api
- 496 Rumah di Cianjur Rawan Longsor Dipastikan Bakal Direlokasi, Pemkab Segera Sosialisasi
- Angin Kencang Ngamuk di Kepri, 1 Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga Bintan
- Bentuk Satgas, Polda Kalsel Buka Peluang Kejadian Karhutla Dijerat Pidana
Akan tetapi, setelah mencapai perairan Ujung Piring BBM sudah habis dan melakukan penurunan jangkar pada pukul 19.20 WIB. Karena ombak tinggi perahu kemudian terbalik dan ketiga nelayan pemancing menyelamatkan diri.
Dua pemancing yang ditemukan selamat, dibawa ke Puskesmas Mlonggo untuk menjalani pemeriksaan medis.
Petugas BPBD Kabupaten Jepara Muhammad Zainuddin menambahkan, upaya pencarian sudah dilakukan, namun Kamis 26 Januari sore sekitar pukul 15.00 WIB, cuaca di laut tidak mendukung karena terjadi gelombang tinggi sehingga dihentikan sementara.
"Ketinggian ombak diperkirakan hingga 2 meteran, sehingga tiga unit perahu karet dari BPBD Jepara, Basarnas, dan BPBD kudus menepi," tuturnya disitat Antara.
Penyisiran, kata dia, tidak hanya melalui laut, tetapi juga melalui darat dengan menyusuri tepi pantai, namun belum membuahkan hasil.
Upaya pencarian dilakukan mulai dari Pantai Ujungpiring ke semua arah hingga Ngelak, Kecamatan Mlonggo serta ke arah Pantai Pailus dan Pantai Empurancak.