PPI Berpartisipasi dalam Misi Dagang ke Arab Saudi bersama Menteri Perdagangan
JAKARTA - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) member of ID Food berpartisipasi dalam rangkaian misi dagang ke Arab Saudi bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, pada Senin 21 Januari di Jeddah, Arab Saudi.
Rangkaian diawali dengan pertemuan bersama importir Arab Saudi dalam rangka mendengarkan masukan dan penyelesaian hambatan impor produk-produk Indonesia.
Menteri Perdagangan RI menekankan perlunya komunikasi yang intensif antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Saudi Arabia untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan kedua negara.
Dalam rangkaian tersebut PPI juga melakukan MoU Ceremony dengan Said Bawazir Trading Company tentang kerja sama perdagangan bahan pangan untuk pasar internasional (Kingdom of Saudi Arabia) yang disaksikan juga oleh Menteri Perdagangan RI Zulkifli hasan dan Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz, yang dilaksanakan di Saudi Chambers of Commerce.
"Saya menyambut baik penandatanganan kontrak dagang, perjanjian kerja sama, dan MoU antara pelaku usaha Indonesia dengan Arab Saudi. Diharapkan kerja sama ini akan terus berlanjut dengan transaksi dagang yang semakin besar dan dengan komoditas yang semakin banyak jenisnya," kata Mendag Zulkifli Hasan.
Direktur Komersial & Pengembangan PPI Andry Tanudjaja juga menyebutkan PPI akan terus meningkatkan usaha untuk mendorong kinerja ekspor.
"Kami sangat mengapresiasi komitmen Menteri Perdagangan yang konsisten meningkatkan sektor perdagangan dan ekspor Indonesia. PPI sendiri terus meningkatkan usaha untuk mendorong kinerja ekspor Indonesia," ujar Andry, dalam keterangan tertulisnya, Selasa 24 Januari.
"PPI sebagai export gateway Holding BUMN Pangan akan terus memperkenalkan produk pangan unggulan yang berpotensi sebagai komoditas ekspor dan mengembangkan sektor hilir melalui perluasan distribusi ke mancanegara," lanjutnya.
Baca juga:
Indonesia dan Arab Saudi memang sepakat mempererat hubungan bilateral kedua negara, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan.
PPI akan terus mendukung pemerintah meningkatkan ekspor melalui kerja sama perdagangan internasional dan saat ini tengah dalam konsolidasi masuk ke ekosistem bisnis ekspor produk UMKM binaan BUMN dan membangun sinergi dan kolaborasi dengan BUMN lain untuk membawa produk UMKM ke pasar global.
Hal ini senada dengan Menteri BUMN Erick Thohir yang terus menegaskan keberpihakan BUMN terhadap para pelaku UMKM karena UMKM telah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia yang harus dijaga. BUMN sebagai sepertiga kekuatan ekonomi Indonesia sejak awal memang berkomitmen mendampingi dan mendorong para pelaku UMKM untuk dapat terus naik kelas.