Tambah Produksi Hingga 250 Barel Minyak per Hari, Pertamina EP Bunyu Field Tajak 2 Sumur Baru
JAKARTA - PT Pertamina EP (PEP) Bunyu Field memulai proses tajak pengeboran sumur B-2118 dan B-2221 pada 10 Januari 2023. Aumur ini berlokasi di Desa Bunyu Selatan, Kecamatan Bunyu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Senior Manager Bunyu Field, Andri Sehang menjelaskan, dimulainya kegiatan tajak sumur ini diharapkan dapat membantu meningkatkan produksi PEP Bunyu Field sekitar 250 barel minyak per hari (BOPD).
“Saat ini produksi minyak kami sebesar 3354 BOPD,” ujarnya kepada media, Selasa 17 Januari.
Lebih jauh ia mengatakan, tajak dua sumur ini merupakan salah satu program perusahaan dalam mendukung pemerintah Indonesia untuk memenuhi kebutuhan energi nasional dan mencapai target 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas pada tahun 2030.
Baca juga:
- Saham GOTO Sudah Anjlok ke Level Rp100, Bos GoTo Gojek Tokopedia Pasrah: di Luar Kontrol dan Pengetahuan Perusahaan
- Resmi Luncurkan Papan Ekonomi Baru, Bursa Efek Harapkan Banyak Perusahaan Unicorn Masuk Pasar Modal
- Terkena Lockup Sentimen, Harga GOTO Jauh di Bawah Konsensus Analis
- Minta Investor Tak Panik Respons Penurunan Saham GOTO, Analis: Tetap Wait and See Sampai Ada Sinyal Positif
“Perusahaan akan terus melakukan kegiatan pengeboran sumur baru sebagai langkah strategis menjaga tingkat produksi migas,” imbuh Andri.
Sebagai informasi, PT Pertamina EP (PEP) Bunyu Field merupakan bagian dari Subholding Upstream Pertamina Regional 3 yang dinakhodai oleh PHI.
Dalam menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social, Governance), PEP Bunyu Field bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi dalam menghasilkan energi yang selamat, efisien, handal, patuh, dan ramah lingkungan demi mewujudkan #EnergiKalimantanUntukIndonesia.