Dukung Pembelajaran, BINUS ASO Sediakan Fasilitas 3D Modelling Lab
JAKARTA - Perkembangan teknologi yang semakin gesit memberikan banyak perubahan dan kemudahan bagi kehidupan manusia. Di era digital seperti sekarang ini, berbagai pilihan teknologi informasi dan komunikasi telah banyak ditemukan di kehidupan sehari-hari untuk mempermudah berbagai kegiatan.
Pengguna platform-platform digital juga terus meningkat dengan signifikan setiap tahunnya seiring dengan banyaknya platform digital yang dibentuk. Hal ini membuktikan bahwa perkembangan teknologi digital telah begitu cepat sekarang ini.
Pesatnya perkembangan teknologi didorong oleh adanya tuntutan kebutuhan manusia modern, tingginya tingkat penelitian di bidang teknologi karena kemudahan komunikasi dan interaksi, dan adanya keinginan masyarakat untuk meningkatkan kualitas kehidupannya.
Selain itu, keinginan masyarakat untuk menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan mudah serta meningkatnya penguasaan teknologi di masyarakat juga mendorong terjadinya inovasi pada teknologi. Kemajuan teknologi juga menjadi faktor utama yang mendorong terjadinya globalisasi mengingat dapat mempermudah interaksi dan komunikasi antar manusia.
Tidak hanya dalam bentuk digital, tetapi juga dari segi fisik seperti alat-alat dalam dunia teknik. Alat-alat tersebut digunakan untuk memperoleh suatu informasi yang dibutuhkan melalui media cetak maupun elektronik.
Banyak sekali produsen di dunia menggunakan alat yang canggih demi mendapatkan hasil yang baik dan presisi. Salah satu terobosan baru di dalam dunia teknologi yang saat ini tengah populer di seluruh dunia terutama di kalangan ilmuwan dan bangsawan adalah 3D printing, yakni merupakan printer canggih yang dapat mengubah soft file menjadi bentuk 3D.
Hadirnya 3D printing berguna untuk menghasilkan sesuatu yang fungsional dengan waktu yang relatif lebih cepat dan proses yang tidak banyak. Mengingat kebutuhan mencetak tidak lagi hanya di atas kertas saja, kemajuan teknologi yang diusung 3D printing mampu mewujudkan cetakan secara digital menjadi produk yang lebih nyata.
Nantinya, benda padat tiga dimensi dapat dicetak dari desain digital yang tidak hanya bisa dilihat namun juga bisa dipegang dan memiliki volume. Proses pencetakan 3D dapat dicapai dengan menggunakan proses aditif, dimana objek dibuat dengan menempatkan lapisan material yang berurutan.
Hal-hal tersebut pun kini menjadi sebuah fenomena kemajuan dunia teknik. Tidak hanya di dalam industrinya akan tetapi hal tersebut juga sudah dimulai dari dunia pendidikan.
BINUS ASO School of Engineering sebagai perguruan tinggi Indonesia yang fokus di program teknik dengan standar Jepang, menyediakan fasilitas unggulan untuk mendukung kegiatan pembelajaran serta memastikan mahasiswa dapat menerapkan apa yang mereka pelajari di kelas.
"Berbagai fasilitas nantinya akan terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran seperti laboratorium dan juga integrasi fasilitas dengan kampus Binus Alam Sutera," kata Prof. Fergyanto E. Gunawan, Dr. Eng - Dean of BINUS ASO School of Engineering, dalam keterangannya, Senin 16 Januari.
Baca juga:
- Saham GOTO Sudah Anjlok ke Level Rp100, Bos GoTo Gojek Tokopedia Pasrah: di Luar Kontrol dan Pengetahuan Perusahaan
- Resmi Luncurkan Papan Ekonomi Baru, Bursa Efek Harapkan Banyak Perusahaan Unicorn Masuk Pasar Modal
- Terkena Lockup Sentimen, Harga GOTO Jauh di Bawah Konsensus Analis
- Minta Investor Tak Panik Respons Penurunan Saham GOTO, Analis: Tetap Wait and See Sampai Ada Sinyal Positif
Salah satunya adalah 3D Modelling Lab yakni laboratorium yang dilengkapi dengan perangkat terintegrasi untuk mendukung aktivitas pembuatan model 3D seperti pemindai 3D, perangkat lunak dan perangkat keras untuk printer 3D, dan mesin CNC (computer numerical control).
Selain itu, terdapat juga Drawing Lab, Expression Technic Lab, Programmable Logic Controller Room dan lain sebagainya.
"Tujuan lain adanya laboratorium adalah agar mahasiswa juga bisa menyalurkan kreativitasnya dan mewujudkan ide-ide mereka ke dalam benda nyata. Seperti, mahasiswa bisa membuat hasil design mereka di mesin 3D printing," jelas Fergyanto
"Kami berharap nantinya mahasiswa dapat menjadi lulusan yang bisa memberikan dampak positif bagi Indonesia, fostering and empowering dan juga banyak melakukan inovasi," tutupnya.