Ibunda Larissa Chou Anggap Alvin Faiz Coba Hancurkan Nama Baik Putrinya
JAKARTA - Julie Tan Herisman, ibunda Larissa Chou mengungkap ketidaksenangannya dengan tuduhan yang dilayangkan Alvin Faiz terhadap putrinya. Ia tidak terima ketika nama Larissa diusik oleh Alvin yang sudah bercerai pada Mei 2021 lalu. Alvin Faiz adalah putra juru dakwah kenamaan, Almarhum Ustad Muhammad Arifin Ilham.
Dengan alasan membela diri, baru-baru ini Alvin mengunggah percakapan yang diduga dilakukan Larissa dengan seorang pria saat masih menjadi istrinya.
Julie tan pun tak tinggal diam dan menyatakan kekecewaannya terhadap Alvin Faiz melalui akun Instagram miliknya. Ia merasa mantan menantunya itu tidak bijak dalam bertindak.
"Bagaimana dengan kesalahan orang tersebut yang jauh lebih fatal dan masih ada yang putri saya tutupi sampai hari ini. Sudah menikah dua kali harusnya lebih bijak dalam bersikap," tulisnya dalam Insta Story, Minggu, 15 Januari.
Ibu Larissa mengaku menyesal pernah menyerahkan sang putri kepada pria yang dianggapnya tidak kompeten sebagai seorang suami. "Sejak awal saya menitipkan putri saya dibimbing oleh pria pilihannya. Saya melepas putri saya dan mempercayakan putri saya untuk disayangi dan dibimbing dengan baik," katanya.
"Putri saya mendampingi pria pilihannya sejak tidak memiliki tempat tinggal dan menetap di masjid. Putri saya ada mendampingi dalam keadaan susah dan senang selama 5 tahun menikah, tidak pernah sedikit saja putri saya membongkar keburukan suaminya ataupun menceritakan permasalahan rumah tangganya kepada kami selaku orangtua," sambungnya.
Julie juga mengingatkan Alvin yang saat ini mengasuh anak dari pernikahannya dengan Larissa Chou. Menurutnya, coba menghancurkan Larissa sama saja menghancurkan anaknya sendiri.
Baca juga:
Sebagai anak dari orang yang memahami agama, Julie menilai Alvin seharusnya tidak menghancurkan nama baik orang lain sebagau pembelaan atas dirinya sendiri.
"Putri saya berjuang seorang diri membesarkan putranya dan bekerja. Di mana letak hati nurani kamu? Saya meyakini anak seorang yang paham agama seharusnya lebih paham betul dalam bertindak," ujarnya.
"Menghancurkan nama orang lain untuk membersihkan namanya sendiri dan mencari pembenaran tidak akan membuat kamu terlihat baik. Semoga Tuhan berkati," pungkasnya.