Ganjar Serius Jalankan Arahan Megawati untuk Bisa Atasi Stunting
JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong Pemkab Brebes untuk mempercepat penanganan kemiskinan di lima kecamatan. Khususnya soal kondisi stunting dan penanggulangan bencana.
"Saya minta program pengelolaan untuk penurunan angka kemiskinan ini intens dan Pak Urip sebagai Pj sudah menyiapkan. Pemerintah daerah kemarin konsepnya sudah bagus tinggal lakukan percepatan," ujar Ganjar di Pendopo Brebes, seperti dikutip dari siaran pers, Kamis 12 Januari.
Ganjar meminta, verifikasi dan validasi data yang akurat terkait penduduk miskin menjadi hal penting. Sebab, Pemkab Brebes harus menemukan mereka yang sesuai dengan kategori tersebut.
"Saya ingin memulai dengan verifikasi dan validasi data, kemudian kita bisa masuk dan bisa menemukan mana yang masuk kategori ekstrem dan tidak ekstrem," ucap Ganjar.
Sejauh ini, Ganjar mengaku, sejumlah program yang telah dicanangkan Pemkab Brebes patut diapresiasi. Khususnya dalam pengentasan kemiskinan yang bisa dimulai dari pencegahan kasus stunting, antara lain dengan Gerakan 1 OPD 1 Binaan Desa Miskin, Advokasi Kemiskinan di 17 Kecamatan dan Tenaga Lokal untuk Padat Karya.
"Ini secara komprehensif dilakukan. Bahkan tadi kreativitasnya mulai ibu hamil diperhatikan, edukasi lewat lembaga keagamaan tiap Jumat dilakukan. Kemudian memetakan daerah yang secara spasial kita bisa tahu daerahnya di mana saja," Ganjar menandasi.
Ganjar mencatat, terdapat 5 kecamatan yang masuk kategori kemiskinan ekstrem di Kabupaten Brebes, yaitu Losari ada 5 desa, Bulakamba ada 5 desa, Bantarkawung ada 5 desa), Larangan ada 5 desa dan Ketanggungan ada 5 desa.
Total target ada 16.422 jambanisasi, rumah tidak layak huni (RTLH) 19.129 unit, bantuan listrik 4.463 sambungan, bantuan akses air 6.597 sambungan yang harus dibangun. Selain itu, bantuan sosial dari anggaran belanja tidak terduga yang harus dipersiapkan adalah senilai Rp664 miliar dengan sasaran penerima bantuan sebanyak 23.240 orang.
Baca juga:
- 44 dari 55,5 Persen Pemilih Jokowi-Ma’ruf di Pemilu 2019 Pindah ke Ganjar Pranowo dalam Survei SMRC
- ERP Dinilai Lebih Efektif Dibanding Aturan Ganjil Genap di Jakarta
- Wapres Ma'ruf Dijadwalkan Terbang ke Sulbar Tinjau Penanganan Stunting Sekaligus Arahan Perkuat Kerukunan
- Pelajar SD-SMP di Surabaya Punya Kewajiban Selain Belajar, Nobar Film "Soera Ing Baja"
Ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri tak hanya membahas soal politik dalam pidatonya di Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP ke-50.
Di hadapan anggota partai yang dipimpinnya, Megawati juga menyinggung isu stunting. Dia merasa bahwa saat ini para ibu terlalu fokus dengan make-up dan dandan.
"Perempuan sekarang tuh maunya dandan melulu. Kan iklan kosmetik makin banyak ya ada pupur (bedak), penghalus kulit. Lha apa gituan terus yang dipikirin sampai anak stunting?" kata Megawati di JIE Kemayoran Jakarta.